Breaking News

Friday 15 January 2010

SITI KHODIJAH MUJAHIDAH SHOLIHAH

“ Siti Khaodijah Mujahidah Sholihah, Agung Jasamu di persada Sejarah, Kepergianmu ditangisis Nabi hingga kini tiada pengganti,Kaulah lambang Cinta Sejati, cirikan di pertama Islam bermula, hatimu nyalakan keyakinan, hartamu buktikan pengorbanan “

Siang itu aku sangat kesal kepada Sahabatku, yang dari tadi malam sudah berjanji akan datang, saya menunggunya tapi tidak juga datang, paginya coba lagi aku sms tapi kejadian serupa terulang, kemudian kerana kekesalanku, ku ambil kembali benda kecil, itu kugoyangkan ibu jariku kuketik beberapa kalimat, Janji tinggal janji, apalah artinya sebuah janji yang diperlukan bukti bukan janji, Ayatul Munafiqi Salasun “ kata itu ku lempar lewat ibu jariku, berita terkirim, mungkin dia kaget kemudian ia spontan menjawab afwan, ana lupa antum masih di sekolah, tapi tak aku jawab. Selang beberapa menit kemudian ia datang, dan kuserahkan amanah itu.
Setelahnya ku ingat istri sahabatku tadi karena ia baru saja menjadi pengantin baru kurang lebih lima hari, kembali kugoyangkan ibu jariku, kuputar otaku untuk sedikit temukan sebuah kalimat yang bisa digunakan untuk menasehati sahabatku, “ Jadilah Khodijah Al-Kubra yang mampu membakar semangat juang Suaminya, dan janganlah menjadi istri Nuh yang ditenggelamkan oleh Allah lantaran pembakangannya”.
Siti khodijah, kepergianya membuat Rasulullah menangis, jasa nya pada perjuangan begitu banyak, ia pertama beriman dari kaum perempuan ketika orang –orang kufur terhadap apa yang di bawa Rasulullah, Ia menjadi pelipur lara ketika rasulullah mengalami kesusahan dan kesedihan, ia menjadi motifator penggerak seperti pembangkit listrik yang memberikan energi kepada mesin-mesin hingga mampu bergerak, ia penopang dakwah, Ia Istri yang Sholehah yang loyalitasnya terhadap Allah, Rasulullah sekaligus suaminnya sudah tidak diragukan lagi, lalu masih adakah Siti khaodijah di masa sekarang ini, Aku yakin masih walaupun tidak banyak.
Ia adalah Mujahidah Sholehah, yang sangat berjasa dalam perjuangan Rasulullah dalam mengidzharkan Ad-Diinul Islam, ia lambang cinta sejati, cirikan dipertama Islam bermula, ia mampu menyalakan keyakinan pada suaminya akan keberhasilan perjuangan, Uswah bagi para perempuan yang merindukan syurga.

No comments:

Post a Comment

Side Ads

Connect Us

Footer Ads

Recent

Designed By VungTauZ.Com