Breaking News

Sunday 29 August 2010

Rabbi............

Rabbi......
Aku Malu dengan apa yang aku lakukan
Sedih
Pedih
Luka
Menganga menjadi satu

Rabbi.......
Rintik air
Meleleh dari sudut mata
Terbakar
Pilu duka yang menganga
karena Kebodohan manusia

Dunia, dunia, dunia !
Mereka berhasil menikam jiwa manusia
Jiwa yang haus akan dahaga dunia
Terus tertusuk oleh pisau malam
Disertai alunan musik binatang malam

Dunia, dunia, dunia !
Menghasut jiwa
Mengitari raung-raung kelam
Membuka pintu gelap

Dunia, dunia, dunia !
Musuh paling kejam
Tak bisa kutikam dengan pedang dunia

Cengkereman dunia
Begitu erat

Jiwa kini terserakkan dari dunia
Hitam legam
Membayang
Fantasi liar membuka
Menyeka luka lama

Rabbi....
Jiwaku menganga lagi
Tertunduk salah
Dosa mendesah
Memanggil sang kelam
Aku tersingkir

Rabbi.....
Di depanMu
Aku tak bisa mengelak
Read more ...

Friday 27 August 2010

Puasa Ramadhan Jalan Menuju Taqwa




Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah yang masih memberi kita banyak nikmat, baik nikmat iman, islam, ihsan dan sehat jasmani dan rohani kita. Sehingga kita masih diijinkannya untuk menjalani Shaum/ puasa di bulan Ramadhan ini. Tanpa kita sadari sekarng kita sudah memasuki hari yang 17 di bulan Ramadhan tanpa terasa sahabat, Ramadhan hendak meninggalkan kita.

Bulan Ramadhan, bulan dimana kemulyaan ada di dalamnya. Bulan di mana pahala ibadah kita dilipatgandakan, bulan dimana dibukanya pintu ampunan, sudahkah kita gunakan untuk jalan menuju taqwa. Sebagaimana tujuan dari Puasa Ramadhan ini yaitu taqwa. surat AlBaqarah ayat 183-187, An Nisa ayat 92, AlMaidah ayat 89, AlMujadilah ayat 4 dan surat Maryam ayat 26, perintah puasa tersebut juga didukung oleh hadits Rasul yang juga dijadikan sebagai dasar hukumnya.



PUASA MENURUT AL-QURAN

Al-Quran menggunakan kata shiyam sebanyak delapan kali,kesemuanya dalam arti puasa menurut pengertian hukum syariat.Sekali Al-Quran juga menggunakan kata shaum, tetapi maknanya adalah menahan diri untuk tidak bebicara:

Sesungguhnya Aku bernazar puasa (shauman), maka hari ini aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun (QS Maryam [19]: 26).

Demikian ucapan Maryam a.s. yang diajarkan oleh malaikat Jibril ketika ada yang mempertanyakan tentang kelahiran anaknya (Isa a.s.). Kata ini juga terdapat masing-masing sekali dalam bentuk perintah berpuasa di bulan Ramadhan,sekali dalam bentuk kata kerja yang menyatakan bahwa "berpuasa adalah baik untuk kamu", dan sekali menunjuk kepada pelaku-pelaku puasa pria dan wanita, yaitu ash-shaimin wash-shaimat.Kata-kata yang beraneka bentuk itu, kesemuanya terambil dari akar kata yang sama yakni sha-wa-ma yang dari segi bahasa maknanya berkisar pada "menahan" dan "berhenti atau "tidak bergerak". Kuda yang berhenti berjalan dinamai faras shaim.

Manusia yang berupaya menahan diri dari satu aktivitas --apa pun aktivitas itu-- dinamai shaim (berpuasa). Pengertian kebahasaan ini, dipersempit maknanya oleh hukum syariat,sehingga shiyam hanya digunakan untuk "menahan diri dar makan,minum, dan upaya mengeluarkan sperma dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari".

Yang perlu kita garis bawahi dari kata puasa adalah " Menahan" artinya jika kita sudah mampu menahan sesuatu yang dilarang oleh Allah berarti kita satu tahap lagi menuju taqwa. Ada sesuatu yang istimewa dalam Puasa yakni pahalanya langsung Allah yang memberi. mengapa karena puasa hanya kita dan Allah yang tau. Bisa saja kita mengaku berpuasa malam sahur dan sore nya berbuka tapi tidak menutup kemungkinan ketika di kamar kita minum, siapa yang tau hanya Allah. Begitulah Puasa jadi pantas saja jika Allah langsung yang memberikan pahalanya. Dalam sebuah Hadits Rasul disebutkan " Banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan haus" hal ini karena banyak hal yang tidak bisa ditahan, baik berupa pandangan, Ucapan, dan hal lain yang bisa membatalkan pahala puasa kita.


Coba kita bayangkan efek dari puasa sungguh sangat luar biasa ketika mampu kita aplikasikan dalam kehidupan keseharian kita. Tidak akan ada rasanya orang yang saling bunuh karena gara-gara uang seribu rupiah. tidak akan ada yang mencuri atau korupsi karena jika kita mampu menahan diri dari keinginan nafsu yang selalu mendorong kita untuk berbuat sesuatu yang dilarang Allah karena kita merasa di awasi oleh Allah. tidak akan ada orang yang berzina jika kita mampu menahan diri dari perbuatan zina, dan tidak ada yang akan berbuat syirik kepada Allah jika kita mampu menahan diri dari perbuatan keji yang tidak diampuni dosanya oleh Allah itu. Sebhanallah.... Begitu besarnya efek dari puasa itu sahabat. Pantas jika Allah mengatakan agar kita menjadi orang yang bertaqwa dengan berpuasa.


Ramadhan, artinya "Membakar" bukan tubuh kita yang di bakar ketika kita berpuasa atau makanan kita yang kita bakar ketika kita berpuasa tapi hakikatnya yang kita bakar dari diri kita adalah Nafsu kita, nafsu yang mengajak kita pada perbuatan buruk. ketika kita sudah mampu membakarnya dan mengendalikannya. dan memenangkan akal kita maka kita akan lebih mulya dari malaikat, tapi sebaliknya jika nafsu yang memenangkannya maka kita lebih rendah dari binatang ternak sebagaimana Allah sebutkan dalam Al-Qur'an Surat Al-A'raf ayat 179.


"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai."
Read more ...

Tuesday 24 August 2010

Lebaran, Terorisme, dan Perampokan

Beberapa pakan ini media banyak memberitakan tentang adanya perampokan di berbagai tempat salah satunya di Medan. Dan belum lama ini juga di Lebak salah seorang Nasabah Bank BCA Cabang Rangkas Bitung di Rampok. Berita perampokan seolah menjadi isu hangat yang memberikan peringatan kepada Pemilik Bank, Toko Mas dll, sehingga harus memperketat penjagaan. Lalu kenapa saat ini banyak sekali terjadi perampokan ? apakah karena akan mendekati Lebaran sehingga banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan mengambil jalan pintas dengan melakukan aksi perampokan. atau karena adanya isu terorisme dengan ditangkapnya Abu Bakar Baayir, sehingga dikait-kaitkan dengan Terorisme. Wallahu A'lam.

Yang Jelas berita perampokan menjadi perhatian khusus pemerintah. dan hendaknya diteliti apa penyebab terjadinya perampokan tersebut. Apakah karno faktor ekonomi murni atau karna ada faktor-faktor lain sebagaimana disebutkan tadi yaitu Terorisme. Tapi yang jelas jika dikaitkan dengan Terorisme tidak selalu yang terkena sorotan adalah Umat Islam. Karena Islam tidak pernah memperbolehkan umatnya melakukan perampokan walaupun uang itu digunakan untuk kebaikan atau Jihad Fi Sabilillah.
Read more ...

Kekasih

Kekasihku tiada tandingannya
Kalbu ini hanya tercurah
Kepada- Nya.

Kekasihku tidak terlihat
oleh mata,
Namun dalam Jiwa Dia
takkan pernah sirna

Ooo... Kebahagiaan
tujuan dan harapan,

Engkaulah semangat hati
Kerinduan-Mu
sebagai bekal-ku,
andai bukan kerena ingin
mencari-Mu,

tak kan ku jelajahi
negri-negeri yang luas ini
betapa luas limpahan nikmat
karunia-Mu

cinta pada-Mu
adalah tujuanku.

( Rabi'ah Al Adawiyah )
Read more ...

Side Ads

Connect Us

Footer Ads

Recent

Designed By VungTauZ.Com