Breaking News

Sunday 10 April 2011

Esensi Ritual Ibadah


Disampaikan Oleh : Drs.H. Sulaiman. N pada Khutbah Jum'at, 8 April 2011


" Ritualitas Ibadah bukan hanya sebatas pengabdian kita sebagai seorang Hamba. Tapi, ada Tujuan dalam setiap ritual yang Allah Perintahkan (Drs.H. Sulaiman)"

Demikian diungkapkan seorang Khotib pada saat Khutbah Jum'at kemarin. Sebagian orang banyak yang tidak mengetahui hakikat ibadah. Baik yang mahdoh maupun ghoiru Mahdoh, contoh Sholat, Zakat, Puasa,dll.

Ibadah yang setiap hari kita lakukan. Seperti halnya Sholat. Yang setiap hari kita lakukan sebanyak lima waktu. Tentunya bukan tanpa tujuan Allah memerintahkan Sholat tidak lain tidak bukan disamping juga merupakan sebuah bentuk pengabdian ada hal penting yang harus kita perhatiakan dari hakikat ibadah Sholat yakni sebagaimana tertuang dalam Al-Qur'an surat Al-Ankabut ayat 46 :

"Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Begitulah Tujuan Ibadah Sholat, Disamping untuk mengingat Allah dalam kondisi sesibuk apapaun tapi juga ada yang paling penting yakni untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar. Itulah hakikat ibadah ritual Sholat.

Begitupun dengan Ibadah Puasa. Puasa bukan hanya sebatas menahan lapar dan haus yang dimulai dari mulai terbit fajar sampai dengan terbenamnya matahari. Tapi juga ada satu tujuan Mulya kenapa Allah memerintahkan kita untuk puasa. Hal ini dituangkan Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 183

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"

Agar kita menjadi manusia yang bertaqwa itulah tujuan Allah memerintahkan kita untuk berpuasa. Taqwa dalam arti Menjalankan perintah Allah dan Menjauhi Larangan Allah secara Benar tidak sebagian-sebagaian. Dan tentunya tidak hanya pada saat berpuasa saja tapi juga bulan-bulan berikutnya merupakan implementasi dari hasil puasa selama satu bulan Ramadhan penuh.

Begitupun dengan Zakat. Allah memerintahkan kita untuk berzakat bukan berarti tanpa tujuan. Ada sesuatu yang sangat penting dalam ibadah zakat. Yakni disamping untuk mendidik kita untuk tidak bersifat Bakhil/kikir dan dengan berzakat itu akan membersihkan dan mensucikan harta kita karena ada hak-hak mustahiq dalam setiap harta kita. hal ini Allah sebutkan dalam Al-Qur'an QS. At - Taubah : 103 ;

"Ambilah dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka “.

Dalam Kitab Syarhat - Turmuzi dijelaskan bahwa firman Allah SWT “ Ambilah zakat dari sebagian harta mereka “ itu berlaku menyeluruh atas semua harta / kekayaan bagaimanapun jenis, nama dan tujuannya.

Hal ini diperkuat oleh sabda Rasulullah SAW dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh

At - Turmuzi ; “ Bayarlah zakat kekayaan kalian “.

Kemudian disamping tujuan di atas ada tujuan lain salah satunya adalah untuk memberantas penyakit masyarakat. Yakni Kemiskinan. Karena Kemiskinan lebih dekat pada Kekufuran



Mudah-mudahan bermanfaat.....

No comments:

Post a Comment

Side Ads

Connect Us

Footer Ads

Recent

Designed By VungTauZ.Com