Breaking News

Saturday 8 October 2011

Pakaian mencegah kriminalitas

Belum lama ini media massa maupun elektronik ramai membicarakan Kasus pemerkosaan yang terjadi di angkot. Tak kalah menarik mengenai statment Gubernur DKI Jakarta mengenai terjadinya kasus pemerkosaan itu dikarnakan masalah Rok mini, Woow,,,Hot Issuee.....

Tapi, ada benarnya juga sih,,,,yang namanya laki-laki normal siapapun orangnya ketika melihat paha cewek mulus pasti hasrat kelelakiannya akan bangkit, ya kan,,,,ya ialah..masa ya iya dong......
makanya para cewek tuh kalo pengen selamat ditutup pake pakean yang rapih. jangan asal-asalan nanti akibatnya diperkosa di angkot dweh....

Tapi kalo menurut aku sih pernyataan itu ada benarnya juga, coba kita bandingkan....kalo ada cewek yang melintas di hadapan laki-laki, yang satu pake rok mini yang satu pake baju yang rapih dan menutup aurat, dijamin yang disiulin dan diganggu pasti yang pake rok mini,,,,karena apa,,???  karena mengandung umpan-umpan....

Pantes Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Ahzab ayat 59

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Read more ...

Monday 3 October 2011

Pasar Keranggot Cilegon Terbakar


Read more ...

Wednesday 28 September 2011

Warga Cilegon Demo PT KS-Posco


 

CILEGON, (KB).-
Ratusan warga yang tergabung dalam Presidium Rakyat Cilegon (PRC), berunjuk rasa di depan pintu masuk PT Krakatau Steel Posco, Selasa (27/9), kemarin. Dalam aksi itu, warga menyampaikan empat tuntutan, yakni meminta perusahaan PT KS Posco, merekrut karyawan outsorching 100 % dari warga Cilegon, memperkerjakan warga lulusan SMA dan sederajat sebanyak 70 %, merekrut pekerja yang tak memiliki keahlian khusus sebanyak 100 %, dan pengusaha lokal agar diberi jatah 50 % dari pekerjaan yang ada.
Semua tuntutan warga disepakati oleh jajaran pimpinan KS-Posco, melalui pertemuan yang berjalan alot dan menegangkan. Namun untuk pembagian pekerjaan bagi pengusaha lokal, baru bisa diberikan jawabannya seminggu kemudian.
Sekitar pukul 14.00 WIB, warga yang tergaabung dalam PRC, berkumpul di Lapangan Semampir. Sambil membawa bendera dan spanduk, ratusan warga memadati lapangan sepak bola tersebut. Dengan menggunakan kendaraan roda dua, mereka berangkat menuju kantor PT KS-Posco, yang terletak di dalam kawasan Industri PT Krakatau Steel.
Di depan pintu masuk, kedatangan mereka sudah dijaga oleh aparat kepolisian, yang menggunakan pakaian antihuru-hara, dan mobil water canon, pasukan motor, dan anjing pelacak.
Sekitar satu jam melakukan orasi, akhirnya 10 perwakilan dari mereka, diberi kesempatan untuk berunding dengan jajaran pimpinan PT KS-Posco. Dipimpin Ali Muhajidin, kesepuluh perwakilan menuju aula pertemuan perusahaan tersebut, dan mereka sudah ditunggu jajaran pimpinan PT KS-Posco, yang dipimpin Direktur SDM PT KS-Posco, Alugoro.
Setelah sempat bersitegang, akhirnya jajaran PT KS-Posko mengabulkan tuntutan warga. (H-23)***

Sumber : http://kabar-banten.com
Read more ...

Thursday 9 June 2011

Waspadalah....Waspadalah....


Waspadalah....Waspadalah kalimat ini sering diucapkan oleh bang Napi di salah satu acara di salah satu stasiun Televisi Swasta. Dalam kesempatan ini penulis mencoba mengurai mengenai kalimat di atas.

Waspadalah....bukan waspada terhadap kejahatan prilaku fisik sebagaimana diucapkan bang Napi pada setiap penutup acara yang dibawakannya, akan tetapi dalam kesempatan ini penulis ingin menekankah waspada disini pada pada persoalan-persoalan yang bersifat abstra yakni persoalan-persoalan yang sulit dilahat secara kasat mata tetapi bisa dirasakan keberadaanya dan bisa merusak amaliah-amaliah ubudiah kita yang setiap hari kita lakukan sebagai seorang hamba yang memiliki kewajiban terhadap tuhannya. Yakni Persoalan Penyakit Sosial.

Dr. Muhammad Abu Fath Al-Bayan dalam bukunya Nasihat untuk para da'i yang mengutip Sabda Rasulullah SAW, Ada tujuh penyakit Sosial yang sering mesuk dalam diri kita yang keberadaanya jarang kita sadari yaitu :

1. Sifat Dengki yang ditaati.
Kita sebagai manusia tidak pernah lepas dari persoalan yang bersifat manusiawi yakni tempatnya lalai dan lupa. Saya yakin di lingkungan kita ada saja tetangga kita yang memiliki rizki lebih dari kita. Terkadang ada sedikit iri yang apabila kita ikuti akan menjadi perasaan dengki yang akan mengakibatkan kita benci melihat orang lain lebih dari kita.Yang lebih parah lagi kita menginginkan dan mendoakan supaya rizki atau ni'mat yang diberikan itu dikurangi darinya. Sifat Dengki yang diikuti akan menjerumuskan kita dan akan menjauhkan kita dari Allah SWT.

2. Hawa Nafsu Yang Diikuti.
Nafsu secara garis besar terbagi menjadi dua yakni nafsul Lawwamah dan Nafsul Muthmainah, Yakni Nafsu yang mengajaka kita pada keburukan dan nafsu yang mengajak kita pada kebaikan. Tetapi Nafsu Cenderung mengajak kita pada kejahatan kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Allah. Oleh karena itu maka perlu adanya pembatasan melalui syari'ah. Seperti halnya seorang laki-laki sekalipun ia telah memiliki istri ketika ia melihat perempuan lain yang lebih cantik dari istrinya pasti syetan membisikkan ke dalam hatinya keburukan-keburakan dan keinginan-keinginan yang tidak baik. Akan tetapi Melalui Sya'riah Allah menghentikan keinginan itu dan dianjurkan menyalurkannya pada perempuan yang halal baginya yakni istrinya. Sedangka nafsu yang diberi rahmat oleh Allah adalah Nafsu yang ketika kita melaksanakan kebajikan Allah memberi kita semangat untuk melakukannya.

3. Dunia yang dapat mempengaruhi.
Berbisara dunia penulis ingat sebuah ayat dalam Al-Qur'an Surat An-Imron ayat 14

Artinya:
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apayang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak darijenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawahladang.
(QS. Ali Imran: 14)


Sebagaimana tersebut dalam ayat di atas ada beberapa yang akan mempengaruhi yaitu : Wanita, Anak, Harta, (Berupa Emas, Perak, Kuda Pilihan/ Kendaraan, Binatang Ternak dan Sawah ladang) beberapa nama di atas terkadang tanpa kita sadari membuat kita lalai dari mengingat Allah, dengan dalih sibuk bekerja untuk menafkahi anak istri akan tetapi mengabaikan hal-hal yang wajib sebagai sebuah bentuk rasa syukur kita pada Allah Rabb Alam semesta, Padahal Allah telah memberi kita semuanya tanpa kita minta. Cobalah Saudara lihat bagaimana sempurnanya diri anda diberikannya telinga, mata, tangan, kaki dan anggota tubuh lainnya yang Allah berikan secara cuma-cuma tanpa kita sadari kita telah banyak meninggalkan perintah-perintahnya. Segeralah bertaubat kembali kepada Allah selagi Ruh masih dikandung badan...

4. Takjub dengan kehebatan diri sendiri.
Takjub sahabat, terkadang persoalan ini tanpa kita sadari banyak orang yang melakukannya. Ketika kita melakukan sesuatu yang membuat seseorang mendapatkan sesuatu. Kita bangga, kita takjub seolah-olah semuanya berkat diri kita. "Oh Semua itu Karena saya, Tanpa Saya tidak akan pernah bisa" atau "Oh untunglah ada saya" "Siapa dulu saya ya pasti bisa lah bisa".. Allahuakbar ....Kita takjub dengan diri kita seolah-olah semuanya terjadi berkat kita, Padahal tanpa kita sadari kita malupakan Allah yang telah membari kita semuannya. Memberi kita kemampuan untuk bicara, memberi kita keberanian untuk bisa, memberi kita kelebihan, dsb. Semua itu Allh berikan untuk kita.Seperti halnya Qarun ia bangga terhadap harta yang dimilikinya, seolah-olah semuanya adalah berkat kerja kerasnya semata, Allah tidak memiliki peranan sedikitpun, Sehingga Allah tenggelamkan Qarun beserta hartanya ke dalam bumi. Subhanallah,,,Allah Maha Kaya, Allah Maha Besar lagi sempurna dengan kebesarannya.

5. Sombong.
Selanjutnya adalah sombong berbicara sombong kita merujuk pada Hadits Rasulullah mengenai sifat ini yakni Hakikat Sombong adalah (Menolak Keberanan dan mengganggap remeh orang lain) Itulah sombong sahabat, bukan hanya orang yang sombong dengan kelebihannya saja akan tetapi dua hal itu sering kita lupakan. Mengganggap remeh orang lain, contoh kecil, ketika kita sedang berjalan dijalan kita melihat seorang penjual es yang sedang memikul jualannya, terkadang tanpa mencemoohnya, mengganggap pekerjaan itu adalah pekerjaan hina, padahal pekerjaan itu adalah pekerjaan halal yang Allah ridho dengannya menurutku Ia Sungguh lebih baik dari Elit-elit politik yang kemana-mana menggunakan Mobil mewah, tetapi mobilnya ia peroleh dari hasil korupsi. Selanjutnya, menolak kebenaran, Ketika saya duduk dibangku kuliah ada salah satu dosen saya yang mengatakan " Kebenaran terbagi dua yaitu Kebenaran hakiki (Kebenaran yang langsung bersumber dari Allah dan Rasulnya) dan Kebenaran Ilmiyah (Kebenaran yang diperoleh melalui kajian ilmiyah dan tidak menyimpang dari kenaran hakiki). Dalam hal ini penulis hanya akan mengomentari kebenaran yang sudah pasti yaitu kebenaran hakiki yakni yakni kenaran mutlak yang bersumber dari Allah yaitu Al-Qur'an. Barang siapa yang menolak Al-Qur'an walaupun satu ayat, tentang apapun seperti hal yang sering kaum wanita gaung-gaungkan hal Polygami, banyak wanita yang menolak, tanpa kita sadari kita telah kufur/mengingkari Al-Qur'an, maupun ayat-ayat yang lain. Sebagimana Firman Allah dalam Al-Qur'an yang banyak menyebutkan "Barang Siapa yang tidak memutuskan perkara menurut apa yang aku turunkan maka mareka itu telah kafir, fasik, bahkan dholim) Naudzubillah.

6. Bangga terhdap diri-sendiri.
Setiap manusia pasti punya kekurangan dan kelebihan. Siapapun orang terlepas ia sempurna atau tidak fisiknya. tetapi terkadang ini terlupakan, Ketika kita memiliki kelebihan kita sering bangga diri, seolah-olah kita yang terbaik, "Sayalah orang yang paling bisa dibanding mereka" Bangga diri....waspadalah...

7. Gemar menjadi pemimpin, penguasa, atau memiliki kedudukan.
Apalagi yang point terakhir ini sahabat di negeri ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Kedudukan diperebutkan, janji-janji manis ditebar, uang dihambur-hamburkan tak perduli itu uang siapa, dan darimana kita peroleh. Berbondong-bondong manusia berebut kedudukan dan ketika mereka sudah duduk, mereka lupa siapa yang memilihnya. Untuk apa mereka dipilih, dan bagaimana sikap orang yang diberi tanggung jawab untuk menjadi seorang pemimpin. Yang lebih parah lagi ketika sudah berkuasan yang lebih diutamakan adalah Kepentingan dirinya, keluarganya, dan golonganya. Tak Jarang seorang pemimpin saking enaknya duduk di kursi kepemimpinan sehingga ia harus ditendang secara paksa untuk turun dari kursi kepemimpinannya.
Read more ...

Sunday 5 June 2011

Nuansa Bening Nurul Ikhlas


Dibawah langit hitam, sang rembulan mengintip dicelah-celah awan, diiringi rintik air hujan dihiasi taburan bintang-bintang, kerlap kerlip lampu jalan semakin membuat indah suasana malam. Semilir Angin berhembus sejuk menyapa kami yang sedang berdiri menatapi indahnya suasana malam ketika dilihat dari ketinggian Masjid Agung Nurul Ikhlas. Anggun, Elok mulai menghiasi Kota tempat kami tinggal, Cilegon begitulah nama tempat kami tinggal itu.

Dibalik keindahan suasana malam dua pasang mata, aku dan Istriku yang sedang terpesona melihat keindahan malam nan elok. Mulut kami mulai bertutur mengurai memori-memori yang masih terbesit dalam benak kami.

"Untuk mendapatkan sesuatu tidak selalu aku dapat dengan mudah akan tetapi selalu aku peroleh melalui proses yang panjang, barulah aku merasakan nikmatnya hasil yang aku peroleh" Demikian Kata Istriku. Kata-kata yang sangat luar biasa menurutku. Kata yang menjadi inspirasi sekaligus motivasi yang mendorong setiap orang yang mendengar kata-kata yang istriku ucapkan. Karena aku yakin dalam hidup ini tidak mungkin ada sesuatu yang bisa kita raih secara isntan tapi semuanya pasti butuh proses. Karena proses adalah bagian yang takterpisahkan. Yang tentunya semua orang sukses yang ada didunia ini punya sejarah yang panjang dari sudut pandang yang berbeda.

Begitupun dengan aku. Aku bukanlah sosok yang sempurna yang terlahir dari keluarga yang punya. tapi aku tak pernah putus asa karena dalam setiap langkah kita dalam menggapai cita-cita itulah nilai tambah yang akan dinilai ibadah dalam hidup kita.
Dalam bening Nurul Ikhlas kuukir kata-kata bahagia bersama istriku tercinta. Seuntai nostalgia memori masa lalu kucoba urai sebagai alat untuk saling instropeksi.

Tetaplah berusaha dan berkarya Bermimpilah untuk menggapai bulan. Jikalau tidak sampaipun maka kita akan mendarat pada bintang-bintang yang tetap indah untuk dipandang.
Read more ...

Sunday 8 May 2011

Belajar Dari Karakter Tanah



Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

(Al-Alaq 1-5)


Segala Puji Hanyalah Mutlaq hanya milik Allah SWT, dengan karuniaan ni'matnya sehingga kita masih bisa melaksanakan aktifitas seperti biasa. Dan Sholawat beserta salam semoga senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Kita Muhammada sebagai Uswah Terbaik bagi kita dalam seluruh aspek kehidupan, dalam setiap tindak tanduknya merupakan cerminan Al-Qur'an dan Mudah-mudahan kita senantiasa mendapatkan syafaatnya di Akhirat Kelak.

Sahabat, setiap umat Islam pastilah tidak asing dengan Surat di atas surat yang pertama kali diturunkan yang merupakan tonggak pelajaran yang pertama dalam sejarah perjuangan rasulullah Muhammad SAW, sekaligus merupakan awal kenabian dan kerasulan, sebagai sebuah ayat perintah untuk membaca kondisi Alam di sekitar beliau. Karena hakikatnya Pengertian “membaca” secara luas, bukan sekadar pemahaman terhadap rangkaian aksara sebagai simbol pengertian, tetapi lebih jauh hendaklah juga kita maknai sebagai upaya merenungi, mengkaji dan memahami berbagai fenomena, dalam kaitannya dengan peran manusia sebagai khalifah di muka bumi, oleh karena itu ayat yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, adalah “ Iqra” yang merupakan sesuatu yang sangat penting, yang dengannya kita mampu membuka cakrawala dunia, yang dengannya pula kita mampu mempu memunculkan teori-teori atau ilmu-ilmu yang bisa memberikan sebuah perubahan dalam kehidupan kita.

Salah satunya mengenai unsur tanah. Tanah yang terkadang kita anggap rendah. Tanah yang sering kita injak-injak. Padahal tanpa kita sadari kitapun awalnya dari tanah dan akan berakhir menjadi tanah.

Dalam hal tanah Penulis dalam hal ini mengutip Hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Amir Al Asy'ari, dari abu Usamah, dari Buraid, dari Abu Bardah, dari Abu Musa, Bahwa Rasulullah SAW bersabda :

"Perumpamaan petunjuk dan Ilmu, yang Allah mengutusku untuk menyampaikannya, seperti hujan lebat jatuh ke bumi. Bumi itu ada yang subur, mengisap air, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan rumput-rumputan yang banyak. Ada pula yang keras, tidak mengisap air sehingga tergenang. Lalu, Allah menjadikannya bermanfaat bagi manusia. Mereka dapat minum, memberi minum (hewan ternak), dan bercocok tanam (bertani). Adapula hujan yang jatuh ke bagian lain, yaitu di atas tanah yang menggenangkan air dan tidak pula menumbuhkan rumput. Begitulah perumpamaan orang yang belajar agama, yang memanfaatkan apa yang diperintahkan Allah kepadaku untuk disampaikan dan dipelajari, dan diajarkan. Begitu pula perumpamaan orang-orang yang tidak mau memikirkan dan mengambil pelajaran dari petunjuk Allah yang diutuskan kepadaku untuk disampaikan."

Menurut hadits di atas ada tiga orang yang memiliki karakter seperti halnya tanah.

Yang Pertama :
Tanah yang dapat menerima air hujan sehingga menjadi hidup subur setelah sebelumnya kering lalu menumbuhkan tanaman dan rerumputan yang berguna bagi manusia dan hewan. Sama halnya dengan manusia Ketika menerima hidayah dan ajaran agama dia akan menerimannyasehingga hatinya akan menjadi hidup. Dia mengamalkan dan mengajarkannya kepada orang lain dan dia dapat mengambil manfaat darinya dan memberikan manfaat kepada orang lain.

Kemudian Tipe yang kedua :
Tanah yang tidak mengambil manfaat air hujan bagi dirinya sendiri, tetapi tanah tersebut tetap berguna, yaitu memiliki kandungan air sehingga bisa dimanfaatkan oleh manusia dan hewan. Begitu juga dengan manusia dia memiliki hati yang yang menerima dan mengetahui hidayah dan petunjuk Allah SWT, tetapi mereka tidak mencurahkan upaya dalam mengambil manfaat dari kandungan dan hukum darinya. Mereka sama sekali tidak berupaya untuk mengamalkannya dan menaati hidayah dan petunjuk tersebut. Mereka hanya menghafalnya saja, ketika ada orang lain yang hendak mempelajarinya barulah orang tersebut dapat mengambil manfaat dari agama dan mengajarkannya kepada orang lain.

dan Tipe yang ketiga:
Tanah tandus yang tidak bisa menyimpan air dan tidak menumbuhkan tanaman yang berguna bagi manusia dan hewan. Begitu juga tingkatan ketiga dari golongan manusia mereka tidak memiliki hati yang menerima dan menghafal petunjuk dan ajaran Allah SWT, ketika mereka mendengar sebuah ilmu disampaikan, mereka sama sekali tidak memperhatikannya sehingga mereka sama sekali tidak berguna bagi orang lain.

Begitulah karakter tanah yang terdapat ibroh didalamnya. Sahabat masih banyak ayat-ayat kauniyah yang lain yang masih bisa kita baca.

Maha Suci ALlah yang telah menciptakan sesuatu dengan segala bentuk tujuan penciptaannya.
Read more ...

Sunday 10 April 2011

Esensi Ritual Ibadah


Disampaikan Oleh : Drs.H. Sulaiman. N pada Khutbah Jum'at, 8 April 2011


" Ritualitas Ibadah bukan hanya sebatas pengabdian kita sebagai seorang Hamba. Tapi, ada Tujuan dalam setiap ritual yang Allah Perintahkan (Drs.H. Sulaiman)"

Demikian diungkapkan seorang Khotib pada saat Khutbah Jum'at kemarin. Sebagian orang banyak yang tidak mengetahui hakikat ibadah. Baik yang mahdoh maupun ghoiru Mahdoh, contoh Sholat, Zakat, Puasa,dll.

Ibadah yang setiap hari kita lakukan. Seperti halnya Sholat. Yang setiap hari kita lakukan sebanyak lima waktu. Tentunya bukan tanpa tujuan Allah memerintahkan Sholat tidak lain tidak bukan disamping juga merupakan sebuah bentuk pengabdian ada hal penting yang harus kita perhatiakan dari hakikat ibadah Sholat yakni sebagaimana tertuang dalam Al-Qur'an surat Al-Ankabut ayat 46 :

"Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Begitulah Tujuan Ibadah Sholat, Disamping untuk mengingat Allah dalam kondisi sesibuk apapaun tapi juga ada yang paling penting yakni untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar. Itulah hakikat ibadah ritual Sholat.

Begitupun dengan Ibadah Puasa. Puasa bukan hanya sebatas menahan lapar dan haus yang dimulai dari mulai terbit fajar sampai dengan terbenamnya matahari. Tapi juga ada satu tujuan Mulya kenapa Allah memerintahkan kita untuk puasa. Hal ini dituangkan Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 183

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"

Agar kita menjadi manusia yang bertaqwa itulah tujuan Allah memerintahkan kita untuk berpuasa. Taqwa dalam arti Menjalankan perintah Allah dan Menjauhi Larangan Allah secara Benar tidak sebagian-sebagaian. Dan tentunya tidak hanya pada saat berpuasa saja tapi juga bulan-bulan berikutnya merupakan implementasi dari hasil puasa selama satu bulan Ramadhan penuh.

Begitupun dengan Zakat. Allah memerintahkan kita untuk berzakat bukan berarti tanpa tujuan. Ada sesuatu yang sangat penting dalam ibadah zakat. Yakni disamping untuk mendidik kita untuk tidak bersifat Bakhil/kikir dan dengan berzakat itu akan membersihkan dan mensucikan harta kita karena ada hak-hak mustahiq dalam setiap harta kita. hal ini Allah sebutkan dalam Al-Qur'an QS. At - Taubah : 103 ;

"Ambilah dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka “.

Dalam Kitab Syarhat - Turmuzi dijelaskan bahwa firman Allah SWT “ Ambilah zakat dari sebagian harta mereka “ itu berlaku menyeluruh atas semua harta / kekayaan bagaimanapun jenis, nama dan tujuannya.

Hal ini diperkuat oleh sabda Rasulullah SAW dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh

At - Turmuzi ; “ Bayarlah zakat kekayaan kalian “.

Kemudian disamping tujuan di atas ada tujuan lain salah satunya adalah untuk memberantas penyakit masyarakat. Yakni Kemiskinan. Karena Kemiskinan lebih dekat pada Kekufuran



Mudah-mudahan bermanfaat.....
Read more ...

Friday 1 April 2011

Khitanan Massal KUKERTA STIT Al-Khairiyah


Pagi-pagi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Kelompok III sudah disibukan dengan Persoalan persiapan Program Unggulan Yakni Khiatanan Massal. Khitanan Massal yang dilakukan kelompok III dilakukan di Link. Tunjung Putih Kelurahan Gedong Dalem Kecamatan Jombang Kota Cilegon. Acara yang diselenggarakan atas kerjasama Masyarakat Gedong Dalem, Mahasiswa Kukerta, dan Rumah Zakat Cilegon Alhamdulillah berjalan dengan lancar.

Kegiatan yang dimulai dengan Arak-arakan anak yang akan dikhitan. Yang diarak menggunakan mobil odong-odong diiringi dengan ibu-ibu Majlis Taklim, Siswa-siswi SDN Gedong Dalem, Siswa/i MDTA Tunjung Putih semakin menambah ramai acara.

Acara yang dimulai pukul 07.30 itu baru selesai sekita pukul 14.00 yang ditangani oleh lima tenaga medis dari Rumah Khitan yang menghitan kurang lebih 35 Anak. Kami berinisiatif mengadakan Khitan karena Khitan merupakan salah satu Syari'at yang harus ditunaikan oleh Umat Islam. Disamping juga ada unsur-unsur Kesehatan didalmnya.

Khitan secara bahasa artinya memotong. Secara terminologis artinya memotong kulit yang menutupi alat kelamin lelaki (penis). Dalam bahasa Arab khitan juga digunakan sebagai nama lain alat kelamin lelaki dan perempuan seperti dalam hadist yang mengatakan "Apabila terjadi pertemuan dua khitan, maka telah wajib mandi" (H.R. Muslim, Tirmidzi dll.).
Dalam agama Islam, khitan merupakan salah satu media pensucian diri dan bukti ketundukan kita kepada ajaran agama. Dalam hadist Rasulullah s.a.w. bersabda:"Kesucian (fitrah) itu ada lima: khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memendekkan kumis dan memotong kuku" (H.R. Bukhari Muslim).

Faedah khitan: Seperti yang diungkapkan para ahli kedokteran bahwa khitan mempunyai faedah bagi kesehatan karena membuang anggota tubuh yang yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus, najis dan bau yang tidak sedap. Air kencing mengandung semua unsur tersebut. Ketika keluar melewati kulit yang menutupi alat kelamin, maka endapan kotoran sebagian tertahan oleh kulit tersebut. Semakin lama endapan tersebut semakin banyak. Bisa dibayangkan berapa lama seseorang melakukan kencing dalam sehari dan berapa banyak endapan yang disimpan oleh kulit penutup kelamin dalam setahun. Oleh karenanya beberapa penelitian medis membuktikan bahwa penderita penyakit kelamin lebih banyak dari kelangan yang tidak dikhitan. Begitu juga penderita penyakit berbahaya aids, kanker alat kelamin dan bahkan kanker rahim juga lebih banyak diderita oleh pasangan yang tidak dikhitan. Ini juga yang menjadi salah satu alasan non muslim di Eropa dan AS melakukan khitan.[1]

Hukum Khitan

Dalam fikih Islam, hukum khitan dibedakan antara untuk lelaki dan perempuan. Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum khitan baik untuk lelaki maupun perempuan.

Hukum khitan untuk lelaki:

Menurut jumhur (mayoritas ulama), hukum khitan bagi lelaki adalah wajib. Para pendukung pendapat ini adalah imam Syafi'i, Ahmad, dan sebagian pengikut imam Malik. Imam Hanafi mengatakan khitan wajib tetapi tidak fardlu.

Menurut riwayat populer dari imam Malik beliau mengatakan khitan hukumnya sunnah. Begitu juga riwayat dari imam Hanafi dan Hasan al-Basri mengatakan sunnah. Namun bagi imam Malik, sunnah kalau ditinggalkan berdosa, karena menurut madzhab Maliki sunnah adalah antara fadlu dan nadb. Ibnu abi Musa dari ulama Hanbali juga mengatakan sunnah muakkadah.

Ibnu Qudamah dalam kitabnya Mughni mengatakan bahwa khitan bagi lelaki hukumnya wajib dan kemuliaan bagi perempuan, andaikan seorang lelaki dewasa masuk Islam dan takut khitan maka tidak wajib baginya, sama dengan kewajiban wudlu dan mandi bisa gugur kalau ditakutkan membahayakan jiwa, maka khitan pun demikian.

Dalil yang Yang dijadikan landasan bahwa khitan tidak wajib.

1. Salman al-Farisi ketika masuk Islam tidak disuruh khitan;

2. Hadist di atas menyebutkan khitan dalan rentetan amalan sunnah seperti mencukur buku ketiak dan memndekkan kuku, maka secara logis khitan juga sunnah.

3. Hadist Ayaddad bib Aus, Rasulullah s.a.w bersabda:"Khitan itu sunnah bagi lelaki dan diutamakan bagi perempuan. Namun kata sunnah dalam hadist sering diungkapkan untuk tradisi dan kebiasaan Rasulullah baik yang wajib maupun bukan dan khitan di sini termasuk yang wajib.

Adapun dalil-dalil yang dijadikan landasan para ulama yang mengatakan khitab wajib adalah sbb.:

1. Dari Abu Hurairah Rasulullah s.a.w. bersabda bahwa nabi Ibrahim melaksanakan khitan ketika berumur 80 tahun, beliau khitan dengan menggunakan kapak. (H.R. Bukhari). Nabi Ibrahim melaksanakannya ketika diperintahkan untuk khitan padahal beliau sudah berumur 80 tahun. Ini menunjukkan betapa kuatnya perintah khitan.

2. Kulit yang di depan alat kelamin terkena najis ketika kencing, kalau tidak dikhitan maka sama dengan orang yang menyentuh najis di badannya sehingga sholatnya tidak sah. Sholat adalah ibadah wajib, segala sesuatu yang menjadi prasyarat sholat hukumnya wajib.

3. Hadist riwayat Abu Dawud dan Ahmad, Rasulullah s.a.w. berkata kepada Kulaib: "Buanglah rambut kekafiran dan berkhitanlah". Perintah Rasulullah s.a.w. menunjukkan kewajiban.

4. Diperbolehkan membuka aurat pada saat khitan, padahal membuka aurat sesuatu yang dilarang. Ini menujukkan bahwa khitab wajib, karena tidak diperbolehkan sesuatu yang dilarang kecuali untuk sesuatu yang sangat kuat hukumnya.

5. Memotong anggota tubuh yang tidak bisa tumbuh kembali dan disertai rasa sakit tidak mungkin kecuali karena perkara wajib, seperti hukum potong tangan bagi pencuri.

6. Khitan merupakan tradisi mat Islam sejak zaman Rasulullah s.a.w. sampai zaman sekarang dan tidak ada yang meninggalkannya, maka tidak ada alasan yang mengatakan itu tidak wajib.



Khitan untuk perempuan

Hukum khitan bagi perempuan telah menjadi perbincangan para ulama. Sebagian mengatakan itu sunnah dan sebagian mengatakan itu suatu keutamaan saja dan tidak ada yang mengatakan wajib.

Perbedaan pendapat para ulama seputar hukum khitan bagi perempuan tersebut disebabkan riwayat hadist seputar khitan perempuan yang masih dipermasalahkan kekuatannya.

Tidak ada hadist sahih yang menjelaskan hukum khitan perempuan. Ibnu Mundzir mengatakan bahwa tidak ada hadist yang bisa dijadikan rujukan dalam masalah khitan perempuan dan tidak ada sunnah yang bisa dijadikan landasan. Semua hadist yang meriwayatkan khitan perempuan mempunyai sanad dlaif atau lemah.

Hadist paling populer tentang khitan perempuan adalah hadist Ummi 'Atiyah r.a., Rasulllah bersabda kepadanya:"Wahai Umi Atiyah, berkhitanlah dan jangan berlebihan, sesungguhnya khitan lebih baik bagi perempuan dan lebih menyenangkan bagi suaminya". Hadist ini diriwayatkan oleh Baihaqi, Hakim dari Dhahhak bin Qais. Abu Dawud juga meriwayatkan hadist serupa namun semua riwayatnya dlaif dan tidak ada yang kuat. Abu Dawud sendiri konon meriwayatkan hadist ini untuk menunjukkan kedlaifannya. Demikian dijelaskan oleh Ibnu Hajar dalam kitab Talkhisul Khabir.

Mengingat tidak ada hadist yang kuat tentang khitan perempuan ini, Ibnu Hajar meriwayatkan bahwa sebagian ulama Syafi'iyah dan riwayat dari imam Ahmad mengatakan bahwa tidak ada anjuran khitan bagi perempuan.

Sebagian ulama mengatakan bahwa perempuan Timur (kawasan semenanjung Arab) dianjurkan khitan, sedangkan perempuan Barat dari kawasan Afrika tidak diwajibkan khitan karena tidak mempunyai kulit yang perlu dipotong yang sering mengganggu atau menyebabkan kekurang nyamanan perempuan itu sendiri.



Apa yang dipotong dari perempuan

Imam Mawardi mengatakan bahwa khitan pada perempuan yang dipotong adalah kulit yang berada di atas vagina perempuan yang berbentuk mirip cengger ayam. Yang dianjurkan adalah memotong sebagian kulit tersebut bukan menghilangkannya secara keseluruhan. Imam Nawawi juga menjelaskan hal yang sama bahwa khitan pada perempuan adalah memotong bagian bawah kulit lebih yang ada di atas vagina perempuan.

Namun pada penerapannya banyak kesalahan dilakukan oleh umat Islam dalam melaksanakan khitan perempuan, yaitu dengan berlebih-lebihan dalam memotong bagian alat vital perempuan. Seperti yang dikutib Dr. Muhammad bin Lutfi Al-Sabbag dalam bukunya tentang khitan bahwa kesalahan fatal dalam melaksanakan khitan perempuan banyak terjadi di masyarakat muslim Sudan dan Indonesia. Kesalahan tersebut berupa pemotongan tidak hanya kulit bagian atas alat vital perempuan, tapi juga memotong hingga semua daging yang menonjol pada alat vital perempuan, termasuk clitoris sehingga yang tersisa hanya saluran air kencing dan saluran rahim. Khitan model ini di masyarakat Arab dikenal dengan sebutan "Khitan Fir'aun". Beberapa kajian medis membuktikan bahwa khitan seperti ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi perempuan baik secara kesehatan maupun psikologis, seperti menyebabkan perempuan tidak stabil dan mengurangi gairah seksualnya. Bahkan sebagian ahli medis menyatakan bahwa khitan model ini juga bisa menyebabkan berbagai pernyakit kelamin pada perempuan.

Seandainya hadist tentang khitan perempuan di atas sahih, maka di situ pun Rasulullah s.a.w. melarang berlebih-lebihan dalam menghitan anak perempuan. Larangan dari Rasulullah s.a.w. secara hukum bisa mengindikasikan keharaman tindakan tersebut. Apalagi bila terbukti bahwa berlebihan atau kesalahan dalam melaksanakan khitan perempuan bisa menimbulkan dampak negatif, maka bisa dipastikan keharaman tindakan tersebut.

Dengan pertimbangan-pertimbangan di atas beberapa kalangan ulama kontemporer menyatakan bahwa apabila tidak bisa terjamin pelaksanaan khitan perempuan secara benar, terutama bila itu dilakukan terhadap anak perempuan yang masih bayi, yang pada umumnya sulit untuk bisa melaksanakan khitan perempuan dengan tidak berlebihan, maka sebaiknya tidak melakukan khitan perempuan. Toh tidak ada hadist sahih yang melandasinya.



Waktu khitan

Waktu wajib khitan adalah pada saat balig, karena pada saat itulah wajib melaksanakan sholat. Tanpa khitan, sholat tidak sempurna sebab suci yang yang merupakan syarat sah sholat tidak bisa terpenuhi.

Adapun waktu sunnah adalah sebelum balig. Sedangkan waktu ikhtiar (pilihan yang baik untuk dilaksanakan) adalah hari ketujuh seytelah lahir, atau 40 hari setelah kelahiran, atau juga dianjurkan pada umur 7 tahun. Qadli Husain mengatakan sebaiknya melakuan khitan pada umur 10 tahun karena pada saat itu anak mulai diperintahkan sholat. Ibnu Mundzir mengatakan bahwa khitan pada umut 7 hari hukumnya makruh karena itu tradisi Yahudi, namun ada riwayat bahwa Rasulullah s.a.w. menghitan Hasan dan Husain, cucu beliau pada umur 7 hari, begitu juga konon nabi Ibrahim mengkhitan putera beliau Ishaq pada umur 7 hari.



Walimah Khitan

Walimah artinya perayaan. Ibnu Hajar menukil pendapat Imam Nawawi dan Qadli Iyad bahwa walimah dalam tradisi Arab ada delapan jenis, yaitu : 1) Walimatul Urush untuk pernikahan; 2) Walimatul I'dzar untuk merayakan khitan; 3) Aqiqah untuk merayakan kelahiran anak; 4). Walimah Khurs untuk merayakan keselamatan perempuan dari talak, konon juga digunakan untuk sebutan makanan yang diberikan saat kelahiran bayi; 5) Walimah Naqi'ah untuk merayakan kadatangan seseorang dari bepergian jauh, tapi yang menyediakan orang yang bepergian. Kalau yang menyediakan orang yang di rumah disebut walimah tuhfah; 6) Walimah Wakiirah untuk merayakan rumah baru; 7) Walimah Wadlimah untuk merayakan keselamatan dari bencana; dan 8) Walimah Ma'dabah yaitu perayaan yang dilakukan tanpa sebab sekedar untuk menjamu sanak saudara dan handai taulan.

Imam Ahmad meriwayatkan hadist dari Utsman bin Abi Ash bahwa walimah khitan termasuk yang tidak dianjurkan. Namun demikian secara eksplisit imam Nawawi menegaskan bahwa walimah khitan boleh dilaksanakan dan hukumnya sunnah memenuhi undangan seperti undangan lainnya.



[1] D,H. Sach et al: J. Amer. Med.. Ass., 267 (1992) 679-681. Linda Cook et al : Amer. J. Publ. Health : 84 ( 1994) 197 - 201. J. L. Mark: Sciece: 245(1989) 470- 471. S, Moses et al: lntl. J. Epidemiology: 19 (1990) 693-697.

Sebagian dikutip dari :
http://www.pesantrenvirtual.com
Read more ...

Monday 28 March 2011

Sulitkah Menjadi Pemimpin Rumah Tangga ?


Ketika kita belum menikah, sesuatu sering kali muncul dalam benak kita. Tentunya yang berkaitan dengan Pernikahan. Berbicara pernikahan maka kita berbicara rumah tangga. Adanya sosok lelaki sebagai seorang suami, dan wanita sebagai seorang istri. Aku sendiri sering berfikir kita aku menikah nanti mampukan aku menjadi seorang suami. Bukan asal suami. Yang hanya menggauli istrinya saja. tetapi sosok suami yang bertanggung jawab terhadap nafakh lahir dan batinnya. dan kelak bisa menyelesaikan setiap persoalan yang muncul dalam mengarungi bahtera rumah tangga kita.

Dibilang sulit mungkin tidak terlalu juga. Dibilang mudah juga tidak. Karena kita biasa hidup sendiri ketika kita hadup berdampingan dengan orang lain, yang berbeda pemikiran, prinsip, dan karakternya. Kita harus bertul-betul memahami bahwasanya ketika kita menjadi sosok suami. kita diberikan kewajiban sebagai seorang imam yang diberi tanggung jawab untuk membimbing istri pada jalan kebaikan. menghindari setiap bentrokan-bentrokan yang nantinya akan menghancurkan bahtera rumah tangga kita.

Butuh kesabaran, hal yang pertama kali harus kita lakukan setelah kita menikah adalah mempelajari karakter pasangan kita. Setelah kita mengetahuinya. kita coba untuk mengimbangi karakter pasangan kita. selanjutnya buatlah komitmen dengan pasangan anda. Seperti contoh : "Jika kita bertengkar tidak boleh lebih dari tiga menit, sebesar apapun masalahnya" setelah adanya komitmen cobalah anda sebagai imam untuk bisa berkomitmen tehadap apa yang telah anda dan pasangan anda buat. jangan sekali-kali anda melanggarnya, karena jika anda melakukanya maka pasangan anda tidak akan mendengarkan apa yang anda sampaikan pada pasangan anda.

Selanjutnya, Ketika sudah ada komitmen. Ketika anda pada posisi kesal atau marah pada pasangan anda. Lebih baik Berwudhu dan sholatlah jika masih juga belum usai tidurlah. jangan sekali-kali anda banyak berkata-kata. Karena berkata-kata pada waktu kita marah, kata-kata yang muncul dari mulut kita adalah kata-kata kotor yang nantinya akan menyakiti hati pasangan kita.

Selamat mencoba......
Read more ...

Thursday 24 February 2011

Dimatamu,

Aku mungkin saja hanya ilusi atau bahkan mimpi belaka. Tapi aku tak peduli karena bagiku, kangen dan rindu ini begitu jelas untuk mu

Aku merasakan sesuatu saat ini, rindu akan dirimu, rindu melihat dirimu, rindu dengan senyuman dirimu. Hangat nya kecupan bibirmu menyentuh keningku, masihh sangat ku rasakan hingga saat ini. Hari ini mentari bersinar cerah, ku berharap diriku akan secerah mentari itu. Yang akan terus menyinari dirimu. Lamunan matahari merindukan bulan, mimpi bulan menunggu saat pertemuan.

Mengapa harus terjadi?
Apa yang sebenarnya terjadi?

Dirimu begitu cepat masuk kedalam hidup ku
Tapi, apakah pantas aku seperti ini. Apakah hanya waktu yang bisa menjawabnya. Hatiku yang terbelenggu tidak bisa dibohongi oleh perasaan ini. Jika kau tidak ada mengapa mata ini selalu ingin mencari untuk melihatnya. Jika kau bicara mengapa telinga ini igin selalu mendengarnya. Jika tangan ini dingin mengapa selalu ingin digenggamnya.

Ya Alloh berilah petunjuk kepada diriku ini. Apakah aku salah seperti ini?
Salahkah diriku menyayangi dirinya.




Jendela Sunyi

di jendela wajahmu menyatu dengan daunnya dalam

rindu mendalam pada derak roda pedati yang mulai rusak

ingatlah kasih, kuda ini telah menangis, perih yang teriris rindu

membeku di ujung belati

ku ingat sisirmu yang menngantung letih di rambut

masih adakah hitam disana? sehitam kepulan asap dapurmu

tempat ku bersembunyi dari mimpi tadi pagi

kasih, sebentar lagi perjalanan ini akan menyudahi panjangnya

karena kuda ini juga tahu apa yang dibawanya;

berton-ton surga surga yang tak lagi menaruh angka




puisi cinta
Aroma Itu.. Dia pasti Kekasihku






Tertegun aku.

Kuhentikan sejenak tatapku pada kekasihku.
Kemudian berdiri mencoba menyelidiki sesuatu dengan tatapanku.
“Aroma itu” Gumamku.
Sebuah wangi yang tak asing.
Wangi khas gadisku dimasa lampau.
Wangi yang memang hanya dia pemiliknya.
“Disinikah dia kini?”
Kulihat kearah kerumunan itu.
Memperhatikan tiap celah lalu lalang orang-orang disana.
“Mungkinkah dia?”
Tak kudapat.
Tak kutemui dia.
Akupun terduduk.
Lalu kugenggam jemari wanita disampingku.
“Kaulah kekasihku kini”
Dia hanya tersenyum bingung.





Rindu

Di sekelip cemasku yang mendalam
Terselip kerinduan yang mendalam
Pada gelisahku yang kian gusar
Cemburu di hatiku mulai terbakar

Cemas dengan ketiadaanmu
Rindu akan kehadiranmu
Gelisah menanti kedatanganmu
Cemburu tak menentu

Duhai kau insan tersayang
Jauh pergimu ke tanah seberang
Menyisakan bayangmu dalam bingkai kenang
Akankah engkau segera pulang ??

Cemasku membias curiga
Cemburuku kian membara
Sedang rinduku mengharap
Semua itu hanya prasangka

Wahai insan tercinta
Bilakah kau rasa apa yang kini ku rasa
Ketika tanpamu waktuku berlalu hampa
Adakah kan datang suatu masa untuk kita kembali bersua
. . .




Pengorbananku


Beribu cinta datang padaku, beribu penolakan kuberikan
Beribu harapanku padamu, namun belum jua tersapa salamku padamu
Belum berpihak jua cintamu padaku

Samudra mana yang tak pernah kusebrangi ?
Gunung mana yang tak pernah kudaki ?
Langit mana yang tak pernah kutatapi ?
Dan daratan mana yang tak pernah kujejaki ?
Hanya demi melihat senyummu, hanya demi mendengar suaramu
Dan hanya demi merasakan keberadaanmu
Jawablah wahai Pujaanku . . .

Seberapa dalam lagi ku harus terjatuh ?,
Seberapa tinggi lagi ku harus melompat ?,
Seberapa jauh lagi ku harus berlari ?
Dan seberapa cahaya lagi ku harus terangi kegelapan ini ?
Jawablah wahai Pujaanku . . .

Seberapa jauh lagi pengorbananku ?
Sampai kapan aku harus menunggumu ?
Tahukah kau waktu trus berputar ?







Kembang Ungu


Kembang Ayu yang tumbuh di tengah rimbunnya dedaunan.
Saat ku menyeruak diantara belukar yang tak rela kuncupmu mengembang , seakan kelopak indahmu terbelenggu…
Sungguh wangimu di terpakan angin yang merindukan indahnya senja saat sang surya hangatkan dada , Berdegup kencang di terpa angan…
Kembang ungu tak rindukah kamu pada sejuknya embun yang datang saat gelap bersama kekasihnya sang malam…
Mungkinkah senja itu samarkan warna indahmu karena kulihat jingga di ufuk pantai merona-rona di butiran pasir putih yang bercerita tentang deburan ombak pantai ataukah luka goresan tajamnya karang…

Hanya demi waktu saat ku tak mampu sibakkan tiraimu…
Dan Demi Waktu jangan pudarkan unguku oh hujan….
Tunjukkan kebesaranmu… Tuhan

Cilegon, 13 Sptember 2008
Hanya di saat ku merindu……





Hati Yang Menjerit..
malam ini terasa hening
tak satupun yg mnemani
membayangkan wajah
yg tak pernah bisa kuu lupaa..

malam ini akuu sendiri
gelap malam terasa mencekam
namun tak pernah bisa
ku lepaskan bayangmuu..

kasih..
apakah kau mendengar jeritan hatikuu??
yang merintih perih,
tersayat karena luka yg kau beriii..

namun kuu tak pernah peduli,,
namun kuu tak pernah berhenti,,
betapapun sakitnya ituu,,
karna akuu begitu sangat menyayangimuu..






Semua Tentangmu


Di ujung lembayun senja
Lamunan berhenti di bayangmu
Bayang yang selalu menjadi mimpi
Pada hati yang menunggu

Di gelapnya temaram bulan
Khayalanku jatuh di dirimu
Sosok yang terus melekat dalam jiwa
Bersama rindu yang mendera

Di terbitnya sang fajar
Pikiranku masih tentangmu
Pada diri yang tertanam di relung
Yang menjadi paruhan hidup


JANJI KU

janjiku untuk mu
akan ku lukai dirimu
dengan cinta ku
bayang_bayang rindu
kenangan_kenangan manis
rintihan_rintihan penantian sepi ku
sehingga aku selalu hadir dalam ingatan mu
kan ku buat kau gila
dengan manisnya madu cinta
akan ku penuhi ruang hati mu dengan asa
setiap detik waktu
sehingga tak akan tersisa untuk orang lain
akan ku letakkan harapan
ku selipkan kata penantian
maka kau akan takut kehilangan ku
biar kita bisa berkubang dalam sepi
bersama kita ….
berteman airmata
bercanda dengan luka
jiwa kita terkubur dalam imaji
dan menyatu dalam debu
karena kita teramat saling mencintai
aku berjanji
akan tetap menjaga rahasia ini
seorang diri ….




Teman Terkasih…


TEMAN,
SAAT PERTAMA AKU MENGENALMU,
KAMU ADALAH SEPERTI YANG SUDAH-SUDAH,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.

TEMAN,
SAAT KITA SALING BICARA,
BANYAK CERITA YANG SERING KITA DENDANGKAN,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.

TEMAN,
SAAT KAMU MENANGIS DI SINI,
BANYAK RASA DAN EMPATIKU TERTUMPAH UNTUKMU,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.

TEMAN,
SAAT KEKASIHMU ACUHKAN KAMU
DADAKU TERASA SESAK DAN INGIN MELEDAK,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.

TEMAN,
SAAT KAU TERSENYUM
MELIARKAN KELUCUANMU DAN KOBARKAN KEBAHAGIAAN,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.

TEMAN,
KINI SAAT KAU KEMBALI, JUSTRU AKU INGIN PERGI
PERGI TANPA HARUS MENINGGALKAN KAMU, TEMANKU.

KEMBALILAH TEMAN,
MAKA AKU AKAN SEGERA PERGI, PERGI SEJAUH JARAK PANDANGMU

DAN
TERNYATA, AKU MENCINTAI KAMU, TEMANKU….


www.puisiku.net
Read more ...

Antara Dua Pilihan.


Matahari memerah seperti bundaran api yang siap membakar tubuh-tubuh penuh noda di siang itu. Seprti biasa Andi menjalankan aktifitas rutinnya. Yakni aktifitas yang biasa dilakukannya dalam kesehariannya seperti Datang ke Sekolah untuk melaksanakan kewajibannya menjadi seorang yang mengabdi disebuah SLTA Swasta yang ada di Kota Cilegon. disamping aktifitasnya di sekolah ia juga memiliki aktifitas tambahan yakni Kuliahnya yang sekarang sudah menginjak semester VIII (delapan) di sebuah kampus swasta yang ada di wilayah Cilegon.

Disela-sela kesibukannya, beruntunglah ada sosok istrinya yang selalu senantiasa setia mendampingi dan memberinya motivasi dikala ia sedang ditimpa banyak masalah. Sekarang Andi sedang disibukkan dengan Persiapan untuk melaksanakan KUKERTA atau dengan kata lain Kuliah Kerja Nyata. yang merupakan salah satu rangkaian mata kuliah yang harus diikuti oleh Mahasiswa sebelum kelulusannya.

Ketika ia dan istrinya sedang berkunjung ke rumah Ibundanya tercinta. tiba-tiba datang seorang anak laki-laki misbah namanya.
"Kang Salam sing Mame, Bapane kakang gering jegeh kakange dikon merane"

" Oh iye teng nuhun " Demikian Andi menjawabnya.

Kemudian keesokan harinya, Andi dan Istrinya langsung berangka ke ruamah bapaknya di sebuah perkampungan yang ada diwilayah kabupaten Serang.

" Assalamu'alaikum...."
" Assalamualaikum,,,,"
tak ada yang menjawab.

kemudian ditengoknya dari jendela yang terbuka, ada sosok seoarang laki-laki tua yang sedang tergolek lemah. yang tidak lain adalah bapaknya Andi.

Andi dan istrinya langsung masuk melewati jalan belakang. langsung menerobos masuk dan ditatpnya laki-laki tua itu. tanpa terasa butiran-butiran putih bersih jatuh dari sudut mata andi.

Batinya merintih, merasa terkoyak ketika melihat orang tuanya. tidak ada yang mengurus lebih menyakitkan lagi kini badannya sudah mulai bengkak-bengkak.

" Ya Allah berdosakah aku, karena menterlantarkan orang tuaku....."
Ampuni Aku Ya Allah....

Andi dan Istrinya duduk disebelah bapaknya, dikupasnya sebuah jeruk,,,yang bapaknya memakannya hanya beberapa saja.

" Wis Bapemeh ning Ulih mah arep melu ng Sire be yah"
Andi diam tak menjawab, bukan karena Andi tak mau mengurusnya.
tapi akan ditempatkan dimana bapaku.

Dirumah tidak mungkin. Karena ibu andi sudah menolak, dan tidak menerima bapaknya kembali ke rumahnya. mungkin karena hatinya yang sudah tersakiti oleh bapaknya.

JIka Andi bAWA ke rumah istrinya juga tidak mungkin.....

Ya Allah,,,,, Apa yang harus aku lakukan.....

JIka Tubuhku bisa ku belah dua, kemudian dua-dua hidup,,, akan aku bagi, biarlah satu ikut untuk mengurus bapak, dan sebelahnya untu mengurus ibu,,,,,tapi,,,,,,,
MUngkinkah,,,,,,,,,,,,,,,,,,


Alllahuakbar.........Astagfirullah....
Read more ...

Side Ads

Connect Us

Footer Ads

Recent

Designed By VungTauZ.Com