Breaking News

Tuesday 9 November 2010

Ruang-ruang Kepalsuan


Hidup adalah sebuah Skanario yang sudah ditetapkan oleh sang Pencipta Alam semesta. Bahkan Rizki, mati, jodoh semuanya sudah ditetapkan sebelum kita terlahir dan melihat indahnya alam semesta ini. KIta hanya beracting sebagai pemeran di sebuah panggung sandiwara yang sudah Allah tetapkan garis kehidupannya.

Hadup yang kita jalani tidak terlepas dari suka dan duka. Karena semuanya itu adalah bagian dari kehidupan terkadang kita menangis, terkadang kita pula tersenyum. Semua itu akan terasa indah ketika kita bisa menjadi sosok yang bisa menerima apa yang Allah berikan pada kita terlepas baik maupun buruk. Bersyukur kita mendapat kebahagiaan, dan bersabar ketika mendapat ujian. Selalu berprasangka baik pada Allah adalah sebuah solusi alternatif yang ditawarkan ketika kita mendapatkan permasalahan.

Akan tetapi semua itu tidak terlepas dari karakter dasar mannusia yakni salah dan lalai, karena ia diberikan nafsu. Karena nafsu selalu mengajak pada keburukan kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Allah. Oleh karenanya semua itu terkadang menciptakan ruang-ruang kepalsuan dalam kehidupan kita.

Munafik diri terkadang sering kita lakukan. Bermuka manis didepan orang tapi hatinya menggerutu. Menebar janji-janji semu seolah tak pernah merasa berdosa. Membohongi orang menjadi hal yang biasa. Menindas yang lemah menjadi profesi yang dilakukan oleh mereka yang tak punya hati. Yang Kaya makin kaya sementara yang miskin tambah melarat. Adakah keindahan dalam hidup ini ketika ruang-ruang kepalsuan berada di tinggal di lingkungan kita.
Semoga Allah menjauhkan kita dari hal-hal demikian.
Read more ...

Side Ads

Connect Us

Footer Ads

Recent

Designed By VungTauZ.Com