Anak Tunggal

" Kalau kamu ingin melihat besarnya sebuah rumah, maka keluarlah lihatlah dari luar, Busur panah akan sampai pada tujuan bidikan manakala ia lepas daru tempatnya "



" Langit berwarna biru dihiasi oleh gumpalan-gumpalan awan yang saling tindih membuat suasana langit semakin indah. Sementara Anak-anak SMA Al-Khairiyah Cilegon berkumpul di luar dengan hati was-was dan rasa takut bercampur menjadi satu. Mereka sedang menunggu orang tuanya yang sedang mengambil Pengumuman Kelulusan. Yah,,bagaimana mereka tidak ketakutan nilai kelulusan di patok empat koma lima puluhan. jika kita tidak lulus tahun ini berati harus mengulang tahun depan atau kalau tidak paket C.

" Hari ini hari penentuanku, akan kemana setelah ini, sangat ditentukan hari ini " demikian gumam Andri dalam hatinya "
sementara orang tua wali dari kelas sudah mulai keluar, Andri mengejar ibunya dari belakang dan menjambret sebuah amplop besar yang ada di tangan ibunya.

"Ibu coba ku lihat sekarang"
"Nanti di rumah saja, itu pesan kepala sekolahmu"
Tapi Andri seolah tak perduli ia memaksa membuka nya saat itu.
" Yoooooooo,,,," Teriakan itu begitu kencang sampai-sampai orang yang ada di sekitar itu semua memperhatikannya.
" Aku lulusssssssssss"
aku berlarian mengikuti ibu dari belakang.

Malam Sabtu

Belumm selesai,,,,,,,,,,,,,,nanti dilanjutkan