Biarlah Hanya Aku Yang Tau

" Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam ...kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan "

Begitulah kalimat yang muncul di Kotak Coment Soutmix di Blog ku yang tak jelas siapa orang yang mengirimkannya. " Maksud Hati memeluk Gunung tapi apalah daya tangan tak sampai " mungkin pribahasa di atas diperuntukan untuk ku kali ya,,,, kalo aku liat sih dari bahasa nya. tapi I Think No Problem,, masukan sekaligus kritikan juga bagi aku ya aku terima dech,,,, tapi ada sesuatu yang unik,,, dalam setiap ungkapan ku,,, Pembaca bingung ga nih,,,,,??? Mungkin bingung karena ga tau masalahnya.

Jadi begini, berawal adanya sebuah Wacana Aku akan menjalin pernikahan dengan seseorang. pertama bermula dari tetanggaku sendiri, ketika aku men cat dan membetulkan jendela-jendela rumahku semua tetangga ku ribut, wey mau nikah yah,,, terus di Sekolah tempat aku tugas pun sama,,, ya udah sekalian aja aku katakan aku mau nikah,,,, Ya ialah masa ga mau nikah sih Kalo kita pahami secara betul-betul makna di atas masih umum,,,Seorang Pria yang sudah Baligh ya dianjurkan untuk menikah jika sudah mampu, karena itu akan menyelamatkan kita, wihh,,,, kayak udah nikah aja yah,,,, tapi, terlepas aku siap melangkah atau belum siap melangkah hal itu tidak akan aku sampaikan pada siapapun. dan akupun tak pernah bercertita pada siapapun tentang kisah Ali yang hendak membangun rumah masa depan dengan Fatimah, jika aku di ibaratkan Ali dan calon istriku nanti diibaratkan Fatimah.

" Cukup cintai dia dalam diam,,,,...kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan " Betulll itu... aku tak pernah bilang pada siapapun tentang Fatimah,, sekalipun emang ada sih Fatimah yang belum jelas,,, kenapa belum jelas karena Fatimah nya lebih dari satu. dan Akupun tak pernah menjalin hubungan dengan Fatimah kok,, Karena aku tau bahwa Fatimah adalah sesosok wanita yang di muliakan Allah, bahkan aku tak pernah mengajaknya berbicara,,, entah siapa Fatimah itu,,, Biarlah Allah menjawabnya. yang JElas biarlah Isu Ali akan membangun rumah tangga berkembang,,, di bawa angin yang berhembus,,, kemanapun angin-angin itu berhembus. Tapi Ali tidak ada yang tau dengan Fatimah yang mana ia akan bersanding.......]

Biarkanlah Allah yang mengatur semuanya,,,,,,Biarlah Rahasiaku hanya Aku yang Tau,,,, Sekalipun Angin-anging mengahmburkan isu-isu hangat TEntang Pernikahan Ali dan Fatimah