Breaking News

Friday 14 May 2010

Pacaran dan Cinta Persepsi Ibunda


" Nong Ibumah Bengen ore kaye bocah siki, Pacaran anak wadon uwong digawe-gawe lunge padahal durung jadi endene (Dinikahi), Jamane ibumeh bengen ore mendaki mengkonon kuen, Ibumeh Nikah karo mamanire kuen, tandang-tandang wis ane wong lanang be ning umah kuh, terus Bape tua nire ngomong, Kuen arane Ahmad lakinire, tapi ie Alhamdulillah semajan ore pacaran geh enje siki wis akeh anake lan ore ilok ribut-ribut koh, Perasaan demen (Cinta) meh ane dewek "
( Ibunda Tercinta )



Pacaran sebuah kalimat yang sudah tidak asing kita dengar ditelinga kita, semua media baik media cetak maupun lektronik benyak menceritakan kisah-kisah artis tentang pacaran mereka yang sambung putus. bahkan film-film sinetron maupun layar lebar banyak menceritakan tentang pacaran.

Pacaran hari ini dimaknai oleh masyarakat secara umum adalah hubungan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya yang di dalamnya ada perasaan cinta, sayang dll. Benar ga sih ??? terus dengan dalih cinta dan sayang itu mereka labrak norma-norma agama yang hari ini hampir punah tergilas oleh derasnya arus modernitas yang mengedepankan tren masa kini. dan mengesampingkan nilai-nilai Agama dalam kehidupan agama mereka. padahal mereka mengaku sebagai orang yang beragama. sehingga efeknya pacaran masa kini dimaknai sebuah kebebasan, ketika kita pacaran sudah biasa kalo hanya mencium pacar, terus memeluk pacar, terus,,terusss,,, dan akhirnya keterusan deh,, alias kebablasan,, kemudian hamil deh tuh cewek,,, hihhhhh Naudzu Billah Min Dzallik,,,

Jadi, untuk teman-teman Remaja Musilim hendaknya bisa menjaga diri dan bisa memahami makna pacaran seperti apa sih yang sesuai dengan Norma-norma Agama, kalo menurut aku sih, Ungkapan ibunda tadi itu sudah luar biasa,,, orang-orang dulu aja yang notabennya kurang pemahaman agamanya mengerti mana hal yang perlu dilakukan oleh generasi muda muslim saat itu.

Artinya apa, Pacaran itu akan lebih indah bila dilakukan sesudah menikah kalau dimaknai seperti di atas, terus gimana dong kalo tidak pacaran kita tidak tau pasangan kita seperti apa ??? Jangan khawatir Islam sudah menjamin, dan ada tahapan-tahapan yang harus dilalui bagi mereka yang mengaku sebagai seorang Muslim, Ta'aruf, Hitbah, Munakahat. ketika kita ta'aruf kita dikenalkan dengan calon kita, tanya selengkap-lengkapnya mulai dari identitasnya sampai dengan aktifitasnya, tapi awas jangan berlebihan ya nanti error deh,,,,terus udah gitu kalo kita udah pas dengan pilihan kita tinggal kita menghitbah ( Meminang ) mereka, lalu udah deh nikah. gampang kan,, terus kita juga terlepas dari perbuatan-perbuatan dosa.

Wah kalo begitu, nanti bisa langgeng gak yah,,,??? coba kita lihat banyak anak-anak muda yang lama sekali pacaran tapi eh,,, baru nikah dua bulan udah cerai,,,, tapi tidak sedikit orang yang melakukan proses seperti tadi malah langgeng. kenapa karena kita melakukannya bukan dengan jalan yang salah tetapi sesuai dengan koridor agama.

Jadi ada benarnya juga yah, statmen Ibunda di atas Ibunda aja tanpa pacaran, sampainya akhirnya punya banyak anak,,, Jangan khawatir,,,, Jika kita melakukan sesuatu itu karena Allah dan dengan cara yang baik sesuai dengan apa yang gariskan maka Insya Allah, Allah akan jaga rumah tangga kita menjadi Rumah tangga yang sakinah, Mawaddah Warohmah,,,,, OK, Kita sekarang tinggal Pilih mau pacaran Persepsi Islam, atau persepsi Masa Kini yang cenderung mengajarkan kita kebebabasn.

No comments:

Post a Comment

Side Ads

Connect Us

Footer Ads

Recent

Designed By VungTauZ.Com