Breaking News

Friday 21 May 2010

Umar Bakri Masa Kini


" Sebenarnya aku sakit, bukan apa-apa karena terlalu banyak pikiran. Aku bingung aku ditunjuk sebagai Kepala Sekolah bukan kemauanku tapi Suamiku juga melarangnya " Mungkin aku akan berhenti dari jabatan saya di Sekolah hanya sebatas ngajar saja "


Matanya berkaca-kaca dan kalimat di atas terucap dari bibir Umar Bakri masa kini. Ia adalah anak dari salah satu tokoh yang mendirikan Yayasan dimana tempat aku tinggal. Mungkin keinginannya melanjutkan bakti seorang anak kepada Orang tuanya yang telah tiada selaku pendiri Yayasan kini akan pupus sudah. Karena Suaminya tidak memberinya ijin. Ridho seorang Istri terletak pada suaminya.

Umar Bakri harus disudutkan oleh dua masalah, Yang pertama ia ingin tetap berada di sekolah itu karena saudara-saudaranya yang lain telah sibuk beraktifitas di luar. walaupun mereka tidak meninggalkan sekolah. ia masih ingin mengabdikan dirinya dan melanjutkan estafeta perjuangan ayahandanya dalam mencerdaskan masyarakat di sekelilingnya. Dan Kedua ia juga disudutkan pada pengabdiannya pada suaminya. Memang berat, Tapi Sudah selayaknya seorang Istri patut pada suami.

BEgitulah Waktu berputar. yang selalu dipadati dengan tumpukan - tumpukan masalah kehidupan. yang sebenarnya justru akan membuat kita semakin lebih Dewasa karenanya. tinggal kita menyikapinya, dan tentu kita punya sekala prioritas dalam hidup kita. Mana yang harus kita dahulukan dan mana yang harus kita belakangkan.

No comments:

Post a Comment

Side Ads

Connect Us

Footer Ads

Recent

Designed By VungTauZ.Com