Breaking News

Thursday 24 February 2011

Antara Dua Pilihan.


Matahari memerah seperti bundaran api yang siap membakar tubuh-tubuh penuh noda di siang itu. Seprti biasa Andi menjalankan aktifitas rutinnya. Yakni aktifitas yang biasa dilakukannya dalam kesehariannya seperti Datang ke Sekolah untuk melaksanakan kewajibannya menjadi seorang yang mengabdi disebuah SLTA Swasta yang ada di Kota Cilegon. disamping aktifitasnya di sekolah ia juga memiliki aktifitas tambahan yakni Kuliahnya yang sekarang sudah menginjak semester VIII (delapan) di sebuah kampus swasta yang ada di wilayah Cilegon.

Disela-sela kesibukannya, beruntunglah ada sosok istrinya yang selalu senantiasa setia mendampingi dan memberinya motivasi dikala ia sedang ditimpa banyak masalah. Sekarang Andi sedang disibukkan dengan Persiapan untuk melaksanakan KUKERTA atau dengan kata lain Kuliah Kerja Nyata. yang merupakan salah satu rangkaian mata kuliah yang harus diikuti oleh Mahasiswa sebelum kelulusannya.

Ketika ia dan istrinya sedang berkunjung ke rumah Ibundanya tercinta. tiba-tiba datang seorang anak laki-laki misbah namanya.
"Kang Salam sing Mame, Bapane kakang gering jegeh kakange dikon merane"

" Oh iye teng nuhun " Demikian Andi menjawabnya.

Kemudian keesokan harinya, Andi dan Istrinya langsung berangka ke ruamah bapaknya di sebuah perkampungan yang ada diwilayah kabupaten Serang.

" Assalamu'alaikum...."
" Assalamualaikum,,,,"
tak ada yang menjawab.

kemudian ditengoknya dari jendela yang terbuka, ada sosok seoarang laki-laki tua yang sedang tergolek lemah. yang tidak lain adalah bapaknya Andi.

Andi dan istrinya langsung masuk melewati jalan belakang. langsung menerobos masuk dan ditatpnya laki-laki tua itu. tanpa terasa butiran-butiran putih bersih jatuh dari sudut mata andi.

Batinya merintih, merasa terkoyak ketika melihat orang tuanya. tidak ada yang mengurus lebih menyakitkan lagi kini badannya sudah mulai bengkak-bengkak.

" Ya Allah berdosakah aku, karena menterlantarkan orang tuaku....."
Ampuni Aku Ya Allah....

Andi dan Istrinya duduk disebelah bapaknya, dikupasnya sebuah jeruk,,,yang bapaknya memakannya hanya beberapa saja.

" Wis Bapemeh ning Ulih mah arep melu ng Sire be yah"
Andi diam tak menjawab, bukan karena Andi tak mau mengurusnya.
tapi akan ditempatkan dimana bapaku.

Dirumah tidak mungkin. Karena ibu andi sudah menolak, dan tidak menerima bapaknya kembali ke rumahnya. mungkin karena hatinya yang sudah tersakiti oleh bapaknya.

JIka Andi bAWA ke rumah istrinya juga tidak mungkin.....

Ya Allah,,,,, Apa yang harus aku lakukan.....

JIka Tubuhku bisa ku belah dua, kemudian dua-dua hidup,,, akan aku bagi, biarlah satu ikut untuk mengurus bapak, dan sebelahnya untu mengurus ibu,,,,,tapi,,,,,,,
MUngkinkah,,,,,,,,,,,,,,,,,,


Alllahuakbar.........Astagfirullah....

No comments:

Post a Comment

Side Ads

Connect Us

Footer Ads

Recent

Designed By VungTauZ.Com