Dan Sesungguhnya Telah kami perintahkan[947] kepada Adam dahulu, Maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak kami dapati padanya kemauan yang kuat. (QS.Thaahaa : 115)
Sahabat yang dimuliakan Allah kali ini pembahasan kita berkaitan dengan
sejarah. Sejarah adalah bagian dari isi Al Qur'an yang seyogyanya kita
ambil untuk kita jadikan pelajaran. Kali ini kita akan bahas tentang
sedikit Kisah Nabi adan dan Siti hawa sehingga keduannya dikeluarkan
dari Syurga.
Semuanya bermula ketika Allah menciptakan Adam. Ketika Adam diciptakan
selanjutnya Allah memerintahkan kepada Malaikat dan Jin untuk bersujud
kepadanya. Sujud dalam arti bukan untuk menyembah Adam tapi Allah yang
memerintahkan untuk bersujud. Maka bersujudlah malaikat kecuali Syetan
sehingga mengakibatkan ia dikeluarkan dari Syurga. Karena ia dikeluarkan
dari Syurga maka ia meminta kepada Allah untuk dipanjangkan umurnya dan
berjanji akan menyesatkan anak cucu adam kecuali sedikit darinya yang
selamat.
Tipu daya Syetan yang pertama ditunjukan kepada Adam dan Hawa ketika
Allah menempatkan keduannya di dalam Syurga. Allah mempersilahkan kepada
keduanya untuk menikmati isi syurga kecuali satu yakni sebuah pohon
larangan yang kemudian diberi nama oleh Syetan dengan sebutan Syajaratulkhuldi (pohon
kekekalan) Karena
menurut syaitan, orang yang memakan buahnya akan kekal,
tidak akan mati, dan akan senantiasa berada di syurga. tidak akan
terkena terik matahari, tidak akan terbuka auratnya dan tidak akan
tersesat.
Tapi Syetan begitu pintar dan berkali-kali dan terus menerus membisikan
dan memberikan janji manis manis kepada siti hawa sehingga mereka
memakan buah larangan itu. sehingga dikeluarkannya ia dari syurga,
auratnya terbuka yang kemudian menutupinya dengan dedaunan. Adam dan
Hawa telah Durhaka kepada Allah. di sini lah kelemahan Adam Allah
menjelaskan ada dua penyebab kenapa adam dan Hawa dikeluarkan dari
Syurga karena Lupa terhadap perintah Allah dan tidak memiliki kemauan
yang kuat. dan pada akhirnya Adam dan Hawa bertaubat kepada Allah. dan
Allah menerima taubat mereka.
No comments:
Post a Comment