Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari
Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan
untuk orang-orang yang bertakwa,
Mari kita tingkatkan dan perbaharui
shahadat kita dengan senantiasa mengulang-ulangnya agar kita merasa semakin
yakin akan kebenaran Allah yang satu-satunya hak disembah, dan Muhammad adalh
suri tauladan yang patut kita teladani. Banyak kenikmatan yang kita peroleh sehat, kenyang,dan
ni'mat - ni'mat lainnya yang jika kita hitung kita tidak akan sanggup untuk
menghitungnya.
Ni’mat
akan terasa manakala kita mendapatkan sesuatu yang berkaitan dan bertentangan
dengan ni’mat yang kita dapatkan. Ni’mat nya dingin akan kita rasakan manakala
kita sedang berada dalam posisi kepanasan, dan ni’mat panas atau api unggun
akan kita rasakan manakala kita dalam kondisi kedinginan. Begitupun
ni’matnya
kenyang akan kita rasakan setelah kita mengalami lapar,
dan ni’matnya minum akan terasa manakala kita sedang kehausan serta ni’mat sehat akan terasa manakala kita sedang mengalami
sakit
Demikian halnya dengan kita memohon ampun kepada Allah atau beritigfar kepada
Allah kita akan merasa ni’mat manakala kita merasa bahwa diri ini memiliki dosa
sehingga dengan dosa itu kita akan bersungguh-sungguh memohon ampun kepada
Allah.
Kenapa kita harus merasa bahwa kita memiliki dosa, jangankan Kita sebagai
manusia biasa Rasulullah saja yang sudah dimaksum oleh Allah yang sudah di jaga
dan dipeliharan dari dosa oleh Allah beristigfar kepada Allah tidak kurang dari
77 kali dalam setiap harinya. Apalagi kita yang tidak dimaksum oleh Allah.
Dalam setiap waktu kita mencoba untuk dapat memunculkan perasaan akan dosa-dosa
yang kita lakukan sehingga kita akan terjaga dan senantiasa berhati-hati agar
kita dapat terhindar dari perbuatan yang nantinya akan membuat diri kita
berdosa.
Jika perasaan itu tidak ada yang akan terjadi seperti yang sekarang ini banyak
terjadi, Pencurian, Korupsi, Pembunahan, dll semua itu terjadi karena pelakunya
sudah kehilangan perasaan akan dosa yang telah ia perbuat. Jika seandainya
mereka berfikir akan Dosa Niscaya mereka akan berhati-hati dalam bertindak
karena mereka tau ketika melakukan itu menimbulkan dosa, dan dosa akan
menghantarkan pelakunya ke jurang api neraka.
Jika kita memunculkan perasaan – perasaan itu maka Allah akan senantiasa
menjaga kita dari dosa-dosa yang akan kita lakukan.
No comments:
Post a Comment