Breaking News

Sunday 20 October 2013

Urgensi Istighfar dalam setiap Tindakan



Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,

             Mari kita tingkatkan dan perbaharui shahadat kita dengan senantiasa mengulang-ulangnya agar kita merasa semakin yakin akan kebenaran Allah yang satu-satunya hak disembah, dan Muhammad adalh suri tauladan yang patut kita teladani. Banyak kenikmatan yang kita peroleh sehat, kenyang,dan ni'mat - ni'mat lainnya yang jika kita hitung kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya.

                              Ni’mat akan terasa manakala kita mendapatkan sesuatu yang berkaitan dan bertentangan dengan ni’mat yang kita dapatkan. Ni’mat nya dingin akan kita rasakan manakala kita sedang berada dalam posisi kepanasan, dan ni’mat panas atau api unggun akan kita rasakan manakala kita dalam kondisi kedinginan.    Begitupun ni’matnya kenyang akan kita rasakan setelah kita mengalami lapar, dan ni’matnya minum akan terasa manakala kita sedang kehausan serta  ni’mat sehat akan terasa manakala kita sedang mengalami sakit

                 Demikian halnya dengan kita memohon ampun kepada Allah atau beritigfar kepada Allah kita akan merasa ni’mat manakala kita merasa bahwa diri ini memiliki dosa sehingga dengan dosa itu kita akan bersungguh-sungguh memohon ampun kepada Allah. 

                    Kenapa kita harus merasa bahwa kita memiliki dosa, jangankan Kita sebagai manusia biasa Rasulullah saja yang sudah dimaksum oleh Allah yang sudah di jaga dan dipeliharan dari dosa oleh Allah beristigfar kepada Allah tidak kurang dari 77 kali dalam setiap harinya. Apalagi kita yang tidak dimaksum oleh Allah. Dalam setiap waktu kita mencoba untuk dapat memunculkan perasaan akan dosa-dosa yang kita lakukan sehingga kita akan terjaga dan senantiasa berhati-hati agar kita dapat terhindar dari perbuatan yang nantinya akan membuat diri kita berdosa.

                     Jika perasaan itu tidak ada yang akan terjadi seperti yang sekarang ini banyak terjadi, Pencurian, Korupsi, Pembunahan, dll semua itu terjadi karena pelakunya sudah kehilangan perasaan akan dosa yang telah ia perbuat. Jika seandainya mereka berfikir akan Dosa Niscaya mereka akan berhati-hati dalam bertindak karena mereka tau ketika melakukan itu menimbulkan dosa, dan dosa akan menghantarkan pelakunya ke jurang api neraka.

                    Jika kita memunculkan perasaan – perasaan itu maka Allah akan senantiasa menjaga kita dari dosa-dosa yang akan kita lakukan.

No comments:

Post a Comment

Side Ads

Connect Us

Footer Ads

Recent

Designed By VungTauZ.Com