Breaking News

Thursday 11 December 2014

Cinta Berbalut Dosa

Cinta, Kata yang sangat indah untuk diucapkan tapi sulit untuk didefinisikan. Tak ada makna yang pasti untuk kata cinta. Ia hadir dalam setiap jiwa manusia.  Tapi saat ini banyak cinta yang berbalut dosa. atas nama cinta, mereka melakukan sebuah dosa. Padahal seyogyanya cinta menghantarkan pelakunya untuk mendapatkan kebahagiaan di dalamnya.

Cinta itu kebenaran, Cinta itu anugrah, Cinta itu perasaan yang mengalir lembut dalam jiwa setiap insan. Cinta akan melahirkan kasih sayang. Cinta akan melahirkan pengorbanan. Cinta akan mengubah air mata menjadi kebahagiaan. Cinta akan mengubah rasa sakit menjadi nimat. Cinta tanpa dosa akan menghantarkan pelakunya kepada kebahagiaan hakiki. Cinta tak selalu dimaknai perasaan, hasrat kepada lawan jenis. Sebaik-baik Cinta adalah Cinta karena Allah. Cinta kepada orang tua, saudara, teman semuanya kita lakukanhanya karena Allah.

Tapi saat ini kata cinta dinodai oleh prilaku manusia yang gila akan dan senang akan dosa. Atas nama cinta direnggutnya kesucian seorang wanita sebelum ikatan suci terpaut diantara mereka. Pergeseran nilai ini menyerang generasi kita saat ini. Generasi yang terbawa derasnya arus globalisasi dan mengesampingkan norma-norma yang islami. Entah apa yang ada dalam pikiran mereka, Seorang lelaki dan perempuan yang melakukan dosa atas nama cinta. Surga kenikmatan sejati digadaikan untuk kenikmatan sesaat. yang membuat Syetan-syetan tertawa terbahak-bahak karena ia memiliki teman di neraka kelak.

Berhati-hatilah kawan. Tipu daya syetan memang pintar. dibuatnya yang haram seolah-olah halal. Sungguh. Berita ini sangat mengagetkanku. ketika aku mendengar di negeri ini, di kota ini  ada seorang gadis belia masih duduk di bangku sekolah dasar. Tanpa dosa, tanpa rasa malu menceritakan bahwa dirinya sudah melakukan hubungan intim dengan seorang laki-laki yang dikenalnya dari media sosial yang tidak jelas asal-usulnya. Lebih parah lagi ia tidak merasa berdosa. Lantas siapa yang harus disalahkan ? Apakah orang tua yang kurang memberikan bimbingan yang baik pada anaknya. Atau para Ulama dan para guru yang kurang menekankan bahwa perbuatan intim yang dialakukan sebelum pernikahan adalah dosa besar. Jika dikembalikan pada hukum Allah, Dosanya akan tertebus jika ia dijilid, atau dirajam. ....Naudzu Billah....Mudah-mudahan kita dijauhkan dari sifat-sifat itu awasi anak kita...Bimbing ia dengan Ad-Diin yang Rasulnya ajarkan kepada kita. Insya Allah kita akan dijaga oleh Allah....

Semoga tulisan pagi ini bermanfaat.....

No comments:

Post a Comment

Side Ads

Connect Us

Footer Ads

Recent

Designed By VungTauZ.Com