Metode dan Materi Dakwah

Pada jaman rasulullah berdakwah beliau mengajarkan kepada kita dua metode dakwah, yakni dakwah secara tertutup atau sembunyi-sembunyi dan dakwah secara terbuka atau terang-terangan.

A. Motede Dakwah dan Materi Dakwah secara sembunyi-sembunyi

Pada fase ini metode yang dilakukan bersifat ajakan secara perorangan meskipun dalam perkembangannya tidak selalu demikian. Apalagi Nabipun sempat memberikan pelajaran kepada para sahabat mengenai ajaran Islam di Rumah Arqam Bin Abil Arqam di Mekkah. Arqam sendiri disebut-sebut sebagai orang ke tujuh dari As Sabiqunal Awwalun rumahnya berlokasi di bukit Shafa dan biasa disebut Darul Arqam di rumah inilah Rasulullah menggembleng para sahabat dengan metode dakwah yang dianggap efektif.

Ada tiga tahapan dakwah secara sembunyi-sembunyi :

1. Nabi Menyeru Islam secara perorangan dimulai dari orang-orang terdekat Nabi. (Keluarga, Sahabat, Saudar, dll)

2. Mereka yang sudah memeluk Islam meneruskannya kepada orang-orang terdekat mereka yang dipercayai.

3. Mengumpulkan orang-orang yang sudah memeluk Islam untuk dibina dan dibekali pelajaran Agama di rumah Arqam

Materi dakwah pada fase dakwah sembunyi-sembunyi adalah seputar

1. Mengagungkan Allah
2. Keimanan Kepada Allah
3. Ancaman dan Pahala
4. hari Kebangkitan
5. Kisah-kisah umat terdahulu.

Intinya materi masih seputar Penguatan Akidah.

B. Dakwah Secara Terbuka

Qur'an Surat Al-Hijr : 94-95

" Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (Kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang Musyrik. Sesungguhnya Kami memelihara kamu dari (Kejahatan) orang-orang yang memperolok-olok (kamu). "

Ayat ini memerintahkan kepada nabi untuk dakwah secara terbuka.

Sasaran dakwah terbuka Nabi adalah Anggota Keluarga, Kerabat, Sahabat, Sanak Famili, dan penduduk Mekkah.

metode ini Rasulullah lakukan dengan mendatangi mereka secara langsung baik di rumah maupun di tempat-tempat umum.