Breaking News

Wednesday 10 December 2014

Muhammadiyah, NU dan Idiologinya

Selasa, 11 Desember 2014 - Perdebatan  Muhammadiyah, NU dan Idiologinya menjadi sebuah bahan diskusi yang cukup  menarik di Kampus kami Pascasarjana IAIN SMH Banten .Pembahasanya sebenarnya mengenai Sejarah Islam Nusantara. Salah satu pemateri membahas mengenai sebuah pondok pesantren yang ada di wilayah bogor. akan tetapi melebar sampai mebicarakan mengenai idiologi sebuah pondok pesantren yang konon katanya suasananya Arabic banget. Artinya ketika kita masuk ke Pesantren itu sebuah percakapan Bahasa Arab sudah menjadi menu utama.

Tapi terlepas dari itu ada yang menarik menurut penulis mengenai sebuah ideologi yang selalu digembor-gemborkan. "Ahlus Sunnah Wal Jamaa'ah" seolah - oleh sudah menjadi sesuatu yang sangat melekat dalam diri sebuah organisasi Nu beserta jama'ahnya. akan tetapi ada yang penulis kurang setuju dalam pembahasan itu yaitu ketika ada sebuah ungkapan. "Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah" yang disematkan pada sebuah pesantren itu. seolah-olah organisasi lain seperti Muhammadiyah, Persis,dll yang tidak menyebutkan diri mereka ASWAJA lalu bagaimana ?

Menurut penulis pengkotak-kotakan itu justru akan memecah belah umat, ASWAJA atau Bukan Muhammadiyah, NU atau apapun namanya pada hakikatnya mereka adalah satu, Satu Aqidah, Satu Asas, Satu Idiologi Yakni Islam sebagai sebuah aqidah. Sehingga ketika kita merujuk pada hal itu bukanlah ASWAJA yang dikedepankan tetapi Islam yang diutamakan.

Muhammadiyah, NU, Persis hanyalah nama sebuah wadah ORMAS yang hanya sedikit berbeda pandangan dalam pemikiran masing-masing organisasi. terlepas dari itu mereka adalah satu, Tuhan nya satu, Nabi nya satu, Al Qur'an nya juga satu. Ingatlah,,,,bahwa pelangi itu indah karena warnanya yang berbeda-beda mari jadikan perbedaan itu sebagai rahmat bukan justru memcahbelah umat. Semoga bermanfaat....

No comments:

Post a Comment

Side Ads

Connect Us

Footer Ads

Recent

Designed By VungTauZ.Com