Breaking News

Sunday 25 January 2015

Surga Di Balik Bayang-Bayang Ketaatan

Surga adalah impian dan cita-cita hidup tertinggi seorang Muslim. Siapapun dia dan dari kalangan manapun ia berada. Tak perduli status sosial, Si Miskin dan Si Kaya sama-sama punya hak untuk mendapat syurga nya Allah. Tapi untuk mendapatkannya tak semudah membalikan telapak tangan tak semudah apa yang orang-orang sebutkan. Syurga harus dicapai dengan susah payah dan perjuangan.

Surga dibalik bayang-bayang ketaatan, Syurga tak cukup hanya dengan sebuah pengakuan semata. Tapi harus pembuktian dalam wujud kehidupan nyata. Karena ada stigma yang berkembang dimata masyarakat kita, bahwa setiap orang islam pasti akan masuk syurga. Saya pastikan itu adalah benar. Lantas orang Islam yang mana yang layak mendapatkan syurga ?. apakah orang islam yang hanya ngaku islam tapi dalam kehiduapannya tidak disandarkan pada ajaran Islam. Apakah mereka orang Islam yang tidak mau mengamalkan ajaran Islamnya ?, apakah mereka orang Islam yang tidak bangga dengan ajaran dan ideologinya ?,  Apakah mereka umat Islam yang menolak diatur dengan Syari'at Islam ?, Sahabat sadar atau tidak sadar kita semau harus mengakui bahwa umat Islam hari ini pada masa kritis, Umat Islam tidak menyadari akan keislamannya. Umat Islam tidak mengetahui akan tugas dan kewajibannya, Umat Islam yang tidak rela diatur dengan Islam. Umat Islam yang tidak mau menjadikan Al Qur'an sebagai imamnya. Generasi muda yang berbangga ketika melakukan perbuatan dosa bahkan tidak merasa malu menceritakannya kepada kawan-kawannya.

Sekali lagi saya tegaskan syurga itu berada di balik bayang-bayang ketaatan. dan Ujian hidup paling berat adalah ketaatan. Taat terhadap perintah Allah, Rasul dan Ulil Amri. Ketaatan kita kepada ulil amri akan mengahantarkan kita kepada Rasul, dan ketaatan kita pada Rasul akan menghantarkan kita kepada ketaatan kita kepada Allah. ia seiring sejalan, satu kesatuan yang tak terpisahkan.

Jangan kita mengaku Islam tapi tidak Sholat, Jangan Kita mengaku Islam tapi kita tidak berzakat. Jangan kita mengaku islam tapi kita meninggalkan puasa Ramadhan. jika semua itu kita tinggalkan tanpa sadar pada hakikatnya kita telah meninggalkan keislaman kita. dan ketaatan kita dipertanyakan dihadapan Allah...hanya orang-orang yang taatlah yang layak mendapatka syurganya Allah. Taat menjalankan apa yang dipertintahkan kepadanya dan menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya. Bukti ketaatan kita kita wujudkan dalam amal nyata merealisasikan Al Qur'an dalam kehidupan kita.... Salam Ukhuwah.. Semoga bermanfaat...

No comments:

Post a Comment

Side Ads

Connect Us

Footer Ads

Recent

Designed By VungTauZ.Com