Breaking News

Sunday 9 August 2015

Pelajaran Untuk Para Da'i

















" Mengapa Kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab (Taurat) tidakkah kamu mengeri (Al Baqarah : 44)

Asbabun Nuzul ayat ini berkenaan dengan segolongan yahudi di Madinah. Diantara mereka ada yang berkata kepada saudara kandung, kerabat, dan saudara-saudara sesusunya dari kaum muslimin agar mereka tetap dalam  agama Muhammad yang telah dianutnya dan menaatinya. Mereka menyuruh orang lain, tetapi diri mereka tidak melakukannya. (Lubabun Nuqul :9)

Pada dasarnya para ahli tafsir sepakat bahwa (Mengerjakan Kebajikan) berarti segala bentuk ketaatan kepada Allah. Namun ketaatan macam apa yang dimaksud kata (Mengerjakan Kebajikan) dalam ayat ini ? para ahli tafsir berbeda pendapat. Menurut Ibnu Abbas (Mengerjakan Kebajikan) dalam ayat ini adalah iman kepada Nabi Muhammad saw. masuk agamanya dan mengikuti ajarannya. Sedangkan menurut ibnu Juraij adalah sholat dan puasa. adapun menurut as-saudi adalah taat kepada Allah. Sedangkan menurut Qatadah adalah taat dan taqwa kepada Allah serta berbuat kebaikan.

Walaupun para ahli tafsir berbeda pendapat pendapat mengenai makna kata (Mengerjakan Kebajikan) dalam ayat ini. Berkaitan dengan ayat ini At-Tabari memberi penafisiran bahwa semuanya sepakat bahwa ayat ini merupakan teguran kepada kaum bani israil dan kaum manapun termasuk umat islam. yang menuyuruh manusia kepada perkataan dan perbuatan yang diridhoi Allah. tapi mereka melupakan diri mereka sendiri. Karena itu menurut Ibnu Juraij sudah sepatutnya yang menyeru kepada kebaikan untuk terlebih dahulu mengamalkannya.

Kalimat (Tidakkah kamu mengerti) bahwa akhir ayat ini adalah celaan terhadap bani israil karena menyuruh orang lain berbuat kebaikan padahal mereka sendiri tidak melakukan mereka melarang orang lain berbuat keburukan tapi mereka sendiri suka melakukan. Mereka menyeru kepada manusia agar beriman kepada Nabi Muhammad dan risalahnya namun mereka sendiri mengingkari tidakkah mereka menyadari betapa buruknya perbuatan itu (Tafsir A-Tabari Jilid I, 2001 :613-617)

No comments:

Post a Comment

Side Ads

Connect Us

Footer Ads

Recent

Designed By VungTauZ.Com